Radarjakarta.id | MEDAN – Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Medan mendorong gerakan “Sakasanwira Mesra” (Satu Kelurahan Satu Sentra Kewirausahaan Masjid Raya), yang dibentuk untuk UMKM di sekitar Masjid Raya Al Mashun, agar menjadi koperasi.
“Kami mengusulkan agar dibuat kelembagaannya seperti koperasi sehingga penataan dan pembinaannya lebih terarah,” ujar Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan di Medan, Rabu(23/8/2023).
Selain itu, Anwar melanjutkan, keberadaan lembaga seperti koperasi juga akan membuat “Sakasanwira Mesra” dapat dibina secara berkelanjutan.
“Sakasanwira Mesra” diluncurkan pada 22 Agustus 2023 di pelataran Masjid Raya Al Mashun, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota.
Pembentukan “Sakasanwira Mesra” bertujuan untuk menaikkan kelas UMKM Medan sekaligus membenahi Masjid Raya Al Mashun sebagai salah satu bangunan bersejarah di Sumatera Utara.
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan mendukung komunitas yang ketika diluncurkan beranggotakan 28 pelaku UMKM itu. Anwar menyebut, aktivitas UMKM “Sakasanwira Mesra” tidak melanggar Perda Kota Medan Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penetapan Zonasi Aktivitas Perdagang Kaki Lima Di Kota Medan.
“Kami berdiskusi dengan Satpol PP dan ternyata wilayah itu berstatus kuning sehingga bisa diberlakukan buka-tutup,” kata dia.
Sementara, dikutip dari laman Pemkot Medan, Lurah Masjid Syawaluddin menyebut bahwa gagasan “Sakasanwira Mesra” berawal dari lokasi Masjid Raya Al Mashun yang strategis.
Wilayah itu terletak di dekat Taman Sri Deli dan tidak jauh dari Istana Maimun.
“Lokasi Sakasanwira Mesra ini merupakan segitiga emas yang terletak diantara Masjid Raya Al Mashun, Taman Sri Deli dan Istana Maimun, meski Istana Maimun bukan terletak di Kecamatan Medan Kota. Ini yang menjadi dasar terwujudnya program Sakasanwira Mesra,” tutur Syawaluddin.
Pihak Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Masjid Raya Al Mashun menyambut baik Sakasanwira Mesra dan berharap pedagang mengikuti aturan masjid seperti harus menghentikan aktivitas jual beli ketika azan berkumandang.| M.ilham