Radarjakarta.id | TAPUT – Lagi dan Lagi Bupati Tapanuli Utara Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si menerima penghargaan atas keberhasilan Pemda Taput meraih Prestasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 9 kali secara berturut-turut. Penghargaan tersebut diberikan langsung Gubernur Edy Rahmayadi dalam acara Kick Off Meeting Opini WTP Laporan Keuangan Pemprov Sumut dan Pemkab/Pemko Tahun Anggaran 2023 di Hotel Adimulia Medan, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Senin (14/08/2023).
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memberikan penghargaan atas keberhasilan 14 Pemerintah Daerah di Sumut yang meraih prestasi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) mulai dari 5 kali berturut ke atas.
Yang menarik adalah soal siapa kepala daerah yang mencatat sejarah peraih opini WTP terbanyak di Sumut. Berdasarkan data BPK RI Perwakilan Sumut, ia adalah Bupati Tapanuli Utara Dr.Drs. Nikson Nababan, M.Si yang telah menjabat selama Dua periode sampai saat ini.
Dr. Drs. Nikson Nababan telah mencatatkan prestasi opini WTP atas Laporan Keuangan Pemkab Taput sebanyak 9 kali secara berturut, yakni mulai dari 2014-2022. Dimana hanya Bupati Nikson Nababan lah, yang merupakan kader sekaligus politisi PDI Perjuangan, satu-satunya kepala daerah di Sumut yang mencatatkan prestasi opini WTP dari satu tangan Kepala Daerah.
“Saya tentu berterima kasih atas kinerja kami dengan seluruh perangkat OPD yang juga bersinergi dengan Forkopimda, para mitra dan seluruh masyarakat Taput, sehingga yang kebetulan di tangan kami sebagai Bupati, meraih WTP 9 kali berturut,” ujar Bupati Nikson Nababan
Bupati Nikson Nababan pun optimis Laporan Keuangan Pemkab Taput 2023, nantinya meraih opini WTP. “Saat ini pengelolaan anggaran 2023 masih berjalan, dan kami akan serahkan laporannya pada waktunya nanti. Optimis Pemkab Taput tetap WTP,” tambah Bupati Nikson Nababan.
Sebelumnya Gubenur Edy Rahmayadi menyampaikan apresiasi atas capaian prestasi opini WTP 14 daerah mulai 5 kali berturut sampai ke atasnya.
Gubernur Edy Rahmayadi bahkan menginstruksikan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumut Ismail Sinaga mengganjar mereka dengan bonus.
“Saya sebelum lupa nanti, Ismail, walaupun tanggal 5 September nanti aku udah selesai, tapi saya minta sudah kau mulai apresiasi, bantuan, apa yang bisa kau berikan bantuan dari provinsi ini, berdasarkan prestasi WTP ini,” ujar Edy Rahmayadi.
Ditambahkan Edy Rahmayadi, opini WTP sampai saat ini masih menjadi satu-satunya pengakuan di Indonesia atas ketepatsasaran pengelolaan keuangan APBD.
Adapun daftar 14 Pemda di Sumut peraih opini WTP mulai 5 kali berturut ke atas itu adalah:
1. Pemkab Labuhanbatu Selatan 10 kali.
2. Pemkab Tapanuli Selatan 9 kali.
3. Pemkab Tapanuli Utara 9 kali.
4. Pemkab Dairi 9 kali.
5. Pemkab Humbang Hasundutan 7 kali.
6. Pemkab Toba 7 kali.
7. Pemkab Samosir 6 kali.
8. Pemkab Asahan 6 kali.
9. Pemko Tebing Tinggi 5 kali.
10. Pemkab Batubara 5 kali.
11. Pemko Gunungsitoli 5 kali.
12. Pemko Sibolga 5 kali.
13. Pemkab Deli Serdang 5 kali.
14. Pemkab Serdang Bedagai 5 kali.
(Wardana)*