Radarjakarta.id | SOLO – Puncak perayaan Hari UMKM Indonesia tahun 2023 digelar di Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (12/8/2023). Total ada 2.000 UMKM yang memamerkan produknya dalam acara tersebut.
Hadir dalam acara itu, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan pemimpin daerah lainnya.
Setelah acara, Teten Masduki, Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka, meninjau ribuan stan UMKM yang ada. Mereka tampak berinteraksi dengan sejumlah pelaku usaha.
Bahkan momen kebersamaan ketiganya ini terlihat hingga sejumlah pelaku UMKM menutup stannya.
“Terimakasih (Mas Gibran) ditemani sampai malam 22.38 WIB, sama Pak Menteri (Teten Masduki) kita, melihat UMKM dan luar biasa tadi,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, usai meninjau Stan.
Pada kesempatan itu, Ganjar menyebut bahwa UMKM Indonesia sudah naik kelas. Saat ini yang paling penting adalah mencari pasar untuk produk-produk UMKM tersebut.
“Kita Bisa tunjukkan sebenarnya UMKM yang sudah naik kelas. Sudah betul-betul secara optik itu kelihatan bagus gitu. Jadi artinya kurasi-kurasi yang selama ini dilakukan cukup berhasil,” katanya.
“Tinggal kita mencarikan pasar agar jualan mereka lebih laku termasuk pelatihan-pelatihan di sekitarnya. Ini saya langsung beli sepatu lokal langsung saya pakai, harganya Rp 350.000,” lanjut Ganjar.
Selama puncak ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan penghargaan Satya lencana Wira karya, yang disematkan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang memiliki jasa terhadap negara dalam pengembangan UKM.
Di antaranya Wakil Gubernur D.I Yogyakarta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar, Bupati Kuningan H Acep Purnama, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, dan Siti Maryam Ketua Koperasi wanita Lingga Binangkit Kabupaten Garut.
“Kepada mereka yang nama jabatan dan profesinya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam memberikan dharma baktinya yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia. Sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain,” kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
Lebih lanjut, Teten menyebut bahwa UMKM Expo 2023 merupakan hajatan atau pesta UMKM untuk memamerkan produk-produknya.
“Rangkaian acara ini sudah kita mulai sejak tanggal 18 Juli di Surakarta. Saat itu kita mengadakan program bisnis matching berkolaborasi dengan pemerintah Surakarta dan Bank Indonesia,” ungkapnya.
Teten pun mengungkapkan alasan terpilihnya Kota Solo sebagai tuan rumah puncak peringatan Hari UMKM Indonesia tahun ini. Menurutnya perekonomian Kota Solo hampir 100 persen ditopang oleh UMKM.
“Saya kira banyak produk dari Solo yang sangat baik. Dan kita hadirkan bukan hanya pelakunya tapi juga hadirkan ekosistem kelembagaan, pembayaran platform digital,” katanya.