Radarjakarta.id | SEMARANG – Seorang wanita asal Cirebon, IN (39) ditangkap usai mencopet tiga ponsel di sebuah acara pengajian di Semarang. Dia sengaja datang ke Semarang untuk mencopet lantaran tahu pengajian itu akan didatangi banyak jemaah.
“Terlapor ini yaitu ibu IN berasal dari Cirebon dia sengaja datang kemari mengetahui (acara) dari pamflet-pamflet dan siaran yang ada di online,” ujar Kanit Reskrim Polsek Genuk Iptu Sajudin saat ditemui di kantornya, Semarang, Kamis (3/8/2023).
Pengajian itu berlangsung di Lapangan Bangetayu, Genuk pada Sabtu (1/7) lalu dengan dihadiri ulama asal Solo, Habib Syekh Assegaf. Lokasi pengajian memang diramaikan banyak orang bahkan dari luar kota.
“Karena Habib Syekh datang banyak warga berduyun-duyun datang dari Kota Semarang maupun luar kota,” sambungnya.
Dia menyebut pelaku memanfaatkan kelengahan korban yang berada dalam keramaian. Saat melihat ada korban yang lengah, dia langsung memepet dan mencuri ponsel.
“Dia memang ada niat dari awal untuk mengambil barang yang ada di pengajian kemudian cara kerjanya dia masuk ke dalam kerumunan orang pengajian, kemudian dia memepet orang yang lalai kemudian dia mengambil barang yang ada di dalam tasnya,” jelasnya.
Kejadian tersebut terungkap usai ada satu korban yang melapor kehilangan ponsel dan merasa pernah dipepet IN. Berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan korban polisi pun melakukan penyelidikan.
“Ketemu yang bersangkutan dan kita amankan, kita cek bareng-bareng sama korban untuk mengecek tas yang ada dalam terlapor ini, tersangka ini, dan didapati di dalamnya ada beberapa HP yang notabennya hasil dari mencuri itu,” katanya.
Ada tiga ponsel yang berhasil diamankan dari tas korban. Atas perbuatannya, korban disangkakan Pasal 363 terkait pencurian.
“Sementara barang bukti yang dapat kita amankan ada 3 HP, semua sudah kita buatkan laporan dan kita lakukan pemeriksaan,” pungkasnya.
(Red)*