Edy Rahmayadi Akan Maju Kembali di Pilgub Sumut 2024

banner 468x60

Radarjakarta.id | MEDAN — Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengisyaratkan dirinya akan kembali maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024. Edy menjabat sebagai Gubernur Sumut sejak 2018 dan bakal lengser pada 6 September 2023.

“Doain (maju Pilgub 2024),” ujar Edy di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).

Edy menerangkan, dirinya bakal menanggalkan jabatannya dalam beberapa bulan lagi. Nantinya pemerintah pusat bakal menunjuk Penjabat Gubernur untuk menggantikannya sampai pelaksanaan Pilgub Sumut pada 2024.

Edy berpesan kepada penerusnya nanti untuk melanjutkan program yang telah dibuatnya saat ini. Sebab, anggaran untuk 2024 telah ditentukan sekarang.

“Ikuti programnya gubernur saat ini adalah lima tahun. Itu saya berakhirnya di 2024, tapi sama Undang-Undang menjabat sampai 2023. Anggaran yang saya siapkan masih sampai 2024. Tanggal 28 ini akan diparipurnakan oleh DPRD,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Edy juga menyatakan tindakan tembak mati begal memang perlu dilakukan. Namun, dia mengatakan, hal tersebut harus melalui mekanisme yang diatur dalam Undang-Undang.

Pernyataan ini Edy sampaikan untuk menanggapi pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang setuju dengan tembak mati para pelaku begal dan perampok.

“(Tembak begal) Perlu, tapi ada langkah yang tidak seperti itu (langsung tembak),” ujar Edy.

Edy menyebutkan, tembak langsung terhadap pelaku begal hingga perampok hanya bisa dilakukan jika kondisi saat ini sudah masuk darurat sipil. Hal tersebut tertuang dalam Perppu Tahun 1959 Nomor 23 atau 28 yang mengatur tertib sipil, darurat sipil dan darurat militer.

Menurut aturan itu, pengamanan sipil diawali dengan pengamanan yang terendah oleh Satpam, Satpol PP, hingga polisi. Jika kondisinya meningkat, maka Presiden melalui keputusan DPR RI dapat menetapkan darurat sipil.

“Kan darurat sipil itu pemberlakuannya nanti panjang urusannya. Tapi saat ini kan baru melakukan kegiatan kenakalan yang meningkat menjadi kejahatan sehingga mengorbankan orang lain, masih bisa kok terkendali,” pungkasnya.

(Doel)*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60