Radarjakarta.id | JAKARTA – Hutan Kota Cawang, Jakarta Timur (Jaktim) yang disebut tempat berkumpul kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) kini dijaga personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jaktim, bahkan didirikan tenda di lokasi yang berfungsi seperti pos jaga.
Tenda jaga itu berwarna biru. Tenda jaga itu sangat sederhana. Sisi kanan, kiri, belakang tenda berwarna biru itu nampak terbuka.
Nampak ada dua meja kayu dan bangku kayu panjang tersedia di tenda jaga. Tenda jaga itu berada di dekat pintu masuk Hutan Kota Cawang.
Selain itu, pagar-pagar hutan yang sempat terlihat rusak terlihat telah diperbaiki. Ranting-ranting pohon tampak dirapihkan. Penampakan Hutan Kota Cawang lebih bersih dari sebelumnya.
Beberapa pohon besar terlihat dipangkas oleh petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Selain itu, ada penambahan lampu penerangan di sejumlah titik.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengatakan hutan kota di Kecamatan Makasar Jaktim kerap dijadikan lokasi berkumpulnya LGBT. Wa Ode mendorong Pemprov DKI memperketat pengawasan di lokasi itu.
Hal tersebut sempat disampaikan Wa Ode saat membacakan kompilasi hasil reses ke-2 tahun 2023 dalam rapat paripurna pada Selasa (18/7) lalu. Politikus PDIP itu awalnya mengatakan aspirasi masyarakat ini merupakan hasil reses semua anggota DPRD DKI Jakarta di daerah pemilihan masing-masing.
“Merupakan kewajiban anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat maka penting bagi anggota dewan untuk turun langsung menemui warga masyarakat dalam rangka menjaring aspirasi dan hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat,” kata Wa Ode melalui keterangan tertulis, Selasa (25/7).
Salah satu poin aspirasi masyarakat yang terkait dengan Bidang Pemerintahan, Pertanahan, dan Ketertiban Umum. DPRD, menurut dia, meminta Pemprov DKI memperketat pengawasan hutan dan taman kota dari aksi kriminalitas dan perbuatan negatif lainnya.
“Dewan mengharapkan eksekutif melakukan pengawasan dan pengamanan terutama di area hutan kota dan taman kota,mengingat sering terjadi tindak kriminalitas di hutan kota contohnya di hutan kota Jalan Perindustrian dan menjadi tempat berkumpulnya kaum LGBT,” jelasnya.
(Red)*