Radarjakarta.id |MEDAN – Satu video pengakuan seorang ibu rumah tangga (IRT) di Medan mengeluh anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh bapak kos viral di media sosial. Polisi pun turun tangan dan mendatangi rumah IRT tersebut. Video itu menampilkan wajah anak kecil yang mengeluh sakit pada bagian alat vitalnya.
“Kondisi anak saya setelah kejadian bapak kos itu mengerjain anak saya,” tulis caption unggahan di akun @nayya_annesa. Unggahan sudah disesuaikan dengan EYD.
Karena peristiwa yang dialami putrinya, dia memutuskan untuk kembali ke rumah karena trauma. “Kami balik ke rumah di Jalan Baru Bhayangkara dulu karena saya trauma. Dan anak saya yang selalu mengeluh sakit di kemaluannya jika pipis,” tuturnya.
Begini Peristiwanya
Menurut dia, itu terjadi karena alat vital milik anaknya robek usai menjadi korban pencabulan diduga oleh bapak kos.
“Terasa perih karena robekan yang terjadi di kanan kiri dekat lubang pipis dan lubang kemaluan yang rusak,” katanya.
Selain itu, Nayya juga mempostingkan keluhannya soal laporannya di Polrestabes Medan. Ia menyebutkan telah mengadu ke polisi sejak November 2021. Namun ia menganggap dirinya diperlakukan tidak baik.
“Saya mohon kepada polisi di Polrestabes Medan pada akhir November 2021, Unit PPA tentang laporan kasus pelecehan seksual yang dilakukan bapak kos dan temannya kepada anak saya. Tapi polisi yang bertugas saat itu masa bodoh saja dan tetap tak menganggap saya ada di depannya,” tulis Nayya. (*)