Makanan Coklat Menurunkan Gula Darah Tinggi, Benarkah ?

banner 468x60

Radarjakarta.id |Medan – Makanan yang menurunkan gula darah bisa menjadi alternatif penderita diabetes yang sedang berjuang mengontrol glukosa.

Menurut penelitian, makanan ini bekerja menurunkan gula darah tinggi dalam hitungan menit. Penelitian menunjukkan cokelat bisa menjadi makanan yang menurunkan gula darah.

Sementara sebagian besar cokelat biasanya dikemas dengan gula, ada pengecualian untuk jenis tertentu. Menurut penelitian dalam jurnal Nutrition and Metabolic Insights, makanan tertentu bisa ampuh dalam menurunkan kadar gula darah tinggi. Penelitian ini menjelaskan bahwa gula darah tinggi postprandial terkait dengan komplikasi pada pasien diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Penelitian ini mencari tahu bagaimana cokelat hitam bebas gula akan berdampak pada kadar gula darah postprandial. Dibandingkan dengan cokelat hitam biasa, jenis yang digunakan dalam penelitian ini dimaniskan dengan stevia, eritritol, dan inulin.

Para peneliti menginstruksikan untuk mengonsumsi 34 gram cokelat hitam bebas gula atau 34 gram cokelat hitam konvensional. Kemudian, tim peneliti mengukur kadar gula darah mereka 120 menit setelah dikonsumsi.

Studi ini menemukan bahwa makanan bebas gula menyebabkan glukosa darah lebih rendah dibandingkan dengan cokelat hitam konvensional selama ini. Sementara penelitian ini tampak menjanjikan, para peneliti menambahkan bahwa efek jangka panjang pada kontrol gula darah tetap harus ditentukan.

Alasan lain mengapa cokelat hitam bisa bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes adalah kandungan magnesiumnya yang tinggi. Kadar gula darah tinggi serta diabetes telah dikaitkan dengan defisiensi mikronutrien, termasuk kekurangan magnesium. Selanjutnya, magnesium juga telah terbukti menurunkan kadar gula darah dan bahkan mengurangi risiko diabetes. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Community Hospital Internal Medicine Perspectives, juga menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.

“Secara keseluruhan, bukti dari penelitian ini menunjukkan bahwa kakao berguna dalam memperlambat perkembangan menjadi diabetes tipe 2 dan memperbaiki resistensi insulin pada sindrom metabolik,” jelas penelitian tersebut, Selasa (24/7/2023).

“Ada mekanisme yang masuk akal untuk efek antioksidan polifenol kakao untuk secara langsung mempengaruhi resistensi insulin dan, pada gilirannya, mengurangi risiko diabetes,” pungkasnya.

(Doel)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60