Radarjakarta.id|Medan – Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumatera Utara Solahuddin Nasution mengatakan, pihaknya mendukung langkah PT Pelni yang berencana menambah rute perjalanan Pelabuhan Belawan-Batam menjadi dua kali seminggu.
“Kami melihat itu sesuatu yang positif. Semakin banyak moda transportasi yang masuk ke Sumut tentu semakin bagus,” Medan, Selasa (25/7/2023).
Menurut dia, jika terlaksana, penambahan rute tersebut berpotensi untuk meningkatkan perjalanan wisata ke Sumut.
Perusahaan wisata, Solahuddin melanjutkan, jadi bisa memasukkan jadwal tersebut ke paket-paket perjalanan mereka.
“Jadi kami berharap, kalau memang jadi, tambahan rute tersebut memiliki jadwal yang tetap. Itu akan membuat masyarakat bisa menyesuaikannya. Kalau tidak teratur akan sulit dimasukkan ke paket penjualan,” tutur dia.
PT Pelni cabang Medan mengkaji kemungkinan penambahan rute Belawan-Batam sebanyak dua kali seminggu, sebelumnya sekali setiap minggu, dengan KM Kelud demi memfasilitasi tingginya permintaan penumpang.
Untuk menambah jalur tersebut, Pelni Medan melakukan kajian dan evaluasi secara komprehensif.
Setelah itu, mereka akan mengirimkan hasilnya ke Pelni Pusat di Jakarta setidak-tidaknya pada Agustus 2023. Dari sana, permohonan tersebut akan diajukan ke Kementerian Perhubungan untuk diputuskan apakah diterima atau tidak.
Vice President Pemasaran Non-Komersial PT Pelni Presda Simangasing menyatakan bahwa dirinya sepakat dengan rencana penambahan rute Belawan-Batam tersebut.
Akan tetapi, Presda mengingatkan bahwa prosesnya akan memakan waktu karena harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah atau dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
Oleh sebab itu, agar lebih cepat, dia menyarankan supaya permintaan datang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atau Pemerintah Kota Medan.
(M. ILHAM)
