Radarjakarta.id | KOTA TANGERANG – Satlantas Polresta Bandara Soetta telah mencatat sebanyak 539 pengendara yang melanggar peraturan berlalulintas selama Operasi Patuh Jaya 2023 di wilayah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Operasi Patuh Jaya 2023 yang dilaksanakan selama 14 hari secara serentak di wilayah Polda Metro Jaya dimulai pada Senin (10/7/2023), hingga Minggu (23/7/2023) lalu.
Wakapolres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Raden Muhammad Jauhari menyampaikan bahwa dari total pelanggaran yang didapat lebih dominan kepada kendaraan bermotor.
“Hasil pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2023 di jajaran Satlantas Polres Bandara Soekarno-Hatta, terdapat 539 pelanggar lalu lintas yang terdiri dari 332 kendaraan roda dua atau sepeda motor, 191 mobil pribadi dan 16 mobil angkutan barang,” ucap AKBP Raden Muhammad Jauhari.
Lanjutnya Raden menjelaskan, berjalannya Operasi Patuh Jaya tersebut khusunya wilayah Polresta Bandara Soetta telah meningkat dengan baik atas kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Pada saat patuh Jaya 2023 tidak ada kasus kecelakaan lalu lintas, artinya dengan operasi patuh Jaya ini Alhamdulillah signifikansi bahwa kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas khusus di kawasan Bandara Soekarno meningkat.” jelasnya.
Ratusan pengendara yang melanggar aturan lalulintas tersebut diberikan sanksi berupa teguran dan sosialisasi.
Hal tersebut dilakukan, guna menumbuhkan kesadaran akan tertib dalam melaksanakan setiap aturan berlalu lintas di wilayah Bandara Soetta.
“Untuk pengendara yang melakukan pelanggaran, kami berikan sanksi teguran dan himbauan, serta mengedepankan edukasi, sosialisasi dan tindakan-tindakan yang humanis,” paparnya.
Raden juga menghimbau kepada masyarakat baik yang menggunakan jasa transportasi maupun jasa pelayanan di kawasan Bandara Soekarno Hatta diharapkan wajib tertib dan patuh berlalu lintas, menurutnya tertib dan patuh berlalu lintas dapat mencerminkan moralitas bangsa dalam bekerjasama, tidak hanya tugas pokok kepolisian namun semuanya untuk bisa tertib dan patuh berlalu lintas.
“Karena Operasi Patuh Jaya ini yaitu sifatnya memberikan sosialisasi, yaitu bagaimana kepolisian untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas,” terangnya.
Sambungnya, Raden juga telah melakukan kordinasi terkait ETLE dengan kewenangan stakeholder dan telah masuk ke segala lini, baik itu di kawasan tertib berlalui lintas Bandara Soetta maupun di luar kawasan Bandara Soekarno Hatta.
“Kawasan Bandara Soekarno Hatta sendiri secara signifikansi CCTV maupun monitoring sudah ada command center baik di Polres maupun di otoritas Bandara angkasa pura.” tuturnya.
“Untuk penindakan manual ya sampai sekarang kita mengupayakan untuk memberikan kesadaran dan patuh masyarakat untuk tidak melakukan pelanggaran.” tegasnya.
(Red)*