Radarjakarta.id I Jakarta – Dua tersangka, W (29) dan RD (38), yang memutilasi mahasiswa R di Sleman, Yogyakarta, terancam hukuman mati. Tersangka dijerat pasal berlapis.
“Terhadap kejadian tersebut kami penyidik Ditreskrimum sudah memasangkan pasal di antaranya Pasal 340 diancam karena pembunuhan berencana dengan ancaman paling lama 20 tahun,” kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi saat jumpa pers di Mapolda DIY, Selasa (18/7/2023).
Endriadi mengatakan perbuatan kedua pelaku masuk ranah pembunuhan berencana. Keduanya bisa dijerat dengan hukuman mati atau seumur hidup sesuai dengan Pasal 340 KUHP.
“Barang siapa dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun,”
Adapun polisi menjerat dua tersangka dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana 15 tahun penjara. Keduanya turut dijerat dengan pasal penganiayaan.
“Pasal 170 ayat 2 ke-3 di mana mereka melakukan kekerasan secara bersama-sama dengan pidana penjara paling lama 12 tahun. Kemudian, Pasal 351 ayat 3, di mana mereka melakukan penganiayaan mengakibatkan mati diancam pidana penjara paling lama 7 tahun,” katanya.
Saat ini polisi masih mendalami kasus mutilasi terhadap mahasiswa R. Polisi telah mengambil sejumlah barang bukti berupa ember, talenan, tali, panci, pisau, cangkul, kompor gas beserta tabung gas.
(Red)*