Radarjakarta.id I Medan – Gawat, Terjadi Kehilangan mesin kompresor doorsmeer itu diketahui sekitar pukul 12.00 siang, dengan adanya laporan dari anggota kerja, di Jl. Pasar 1 rel, Kel. Tanah enam ratus, Kec. Medan Marelan, kota Medan, Sabtu (14/7/2023)
Gawat memang, Aksi pencurian kerap kali terjadi di wilayah Kecamatan Medan Marelan, dimana para pelaku tindak kejahatan Menyatroni barang milik warga dengan cara, menggasak barang-barang milik korban pada malam harinya.
Menurut Kamal Pemilik Doorsmer sepeda motor dan pencucian ambal kejadian tersebut, sudah dilaporkan kepada kelurahan dan bhabinkamtibmas pada senin 7 Juli 2023 yang lalu.
Kamal juga mengatakan, lebih kurang cuman terjadi kehilangannya saya rasa mungkin malamlah, “Sekitar kejadiannya malam Saat Hujan, itu kalau taksiran lebih kurang sekitar 6 jutaan lah kerugian yang kami alami atas pencurian ini”, Ketusnya.
“Gawat Sekali Bang!!, Kalau mesinnya masih baru, dan harganya pun sekitar Rp. 6 jutaan pak…, Dan hal ini bukan ini saja pak dulu tenda, dan kereta juga pernah kehilangan disini pak”, ungkapnya kesal kepada awak media yang bertugas.
“Harapan saya bang bisa diberikan efek jera, atas pencurian tersebut”, ucapnya kesal.
“Saat ini para pelakunya yang membawa barang bukti Belum ada rekaman CCTV warga, Belum
belum, dan kita dapati cuman yang dicurigai ada dugaan berinisial, ‘AG’, dan ‘SA’, serta kemungkinan pasti ada orang dalam”, terangnya lagi.
Dengan kejadian ini, Kamal akan membuat laporan polisi dalam waktu dekat, kalau laporan ke kepling sama Babinsa sudah dilakukan, “Udah diterima saya bang, dan udah buat laporan hari Senin itu, Senin pagi sekitar jam 10.00 cuman untuk ke Polisi Belum bang”, imbuhnya.
“Sementara itu, laporan ke Babinsa di kantor lurah sama Pak Kepling sudah diterima”, tutup Kamal.
Atas gangguan keamanan dimasyarakat yang ada saat ini, diharapkan kepada Aparat Penegak Hukum, bisa bekerjasama dengan perangkat kelurahan, menciptakan kondusifitas keamanan warga (Kamtibmas), sehingga tindak kejahatan seperti ini bisa terdeteksi bagi para pelaku apalagi mungkin besarnya pengaruh peredaran narkoba di sekitar lokasi.
(Dodi Faisal)