Radarjakarta.id I Medan – Pengamat ekonomi dari Universitas Sumatera Utara (USU) Wahyu Ario Pratomo mengatakan rasa nyaman dan aman pengunjung menjadi kunci untuk meningkatkan transaksi produk UMKM di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU).
“Ini harus diantisipasi karena bisa saja ada orang yang mau datang ke PRSU dan berpotensi untuk berbelanja di sana tetapi akhirnya tidak jadi datang karena merasa tidak nyaman dan aman,” ujar dia di Medan, Selasa (20/6/2023).
Menurut dia, jika keamanan dan kenyamanan terjamin, masyarakat menjadi cenderung tidak ragu untuk bertransaksi.
Hal tersebut dianggapnya positif karena salah satu tujuan diadakan PRSU untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk UMKM Sumut.
“Pekan raya itu memang seharusnya menjadi ajang promosi untuk meningkatkan penjualan barang-barang UMKM,” kata Wahyu.
Selain itu, dia melanjutkan, Pemerintah Provinsi Sumut sebagai penyelenggara PRSU juga wajib memperhatikan perusahaan-perusahaan swasta yang terlibat dalam agenda tersebut.
Pemberian diskon khusus untuk menyewa tempat akan membuat lebih banyak perusahaan mengikuti PRSU itu. Dengan demikian, potensi peningkatan nilai transaksi terbuka.
“Kalau transaksi tidak besar, maka PRSU belum dapat dikatakan sukses,” tutur Wahyu. Pria yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU itu menilai pelaksanaan PRSU bisa mencontoh Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair.
PRJ disebut Wahyu berhasil dalam menggaet banyak perusahaan swasta, UMKM, dan masyarakat untuk berkunjung.
“PRJ dan PRSU berbeda. Di PRJ, antusiasme pelaku bisnis lebih dominan, sementara di PRSU yang antusias adalah pemerintah daerah karena memang ada anggarannya,” ujar dia.
Saat ini tengah digelar PRSU ke-49 yang akan berlangsung selama sekitar sebulan yaitu pada 16 Juni-17 Juli 2023 di Kompleks PRSU, Medan.
Hal itu menjadi pelaksanaan pertama PRSU dalam tiga tahun terakhir. Kegiatan itu sempat vakum karena pandemi COVID-19.
PRSU kali ini bertema “Berikan Cerita Terbaikmu”. Selain memamerkan produk UMKM, acara tersebut juga menampilkan kegiatan edukasi, sosialisasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 dan pertunjukan hiburan dari pesohor-pesohor ternama di Indonesia.
Penyanyi atau grup musik seperti Anji, Setia Band, Ungu, Gigi, Wali dan lain-lain akan tampil bergantian setiap pekan di PRSU itu.
(M.ILHAM)*