Radarjakarta.id I Banten – Kabar pilu terkait penganiayaan ODGJ oleh 4 bocah SD SMP Lebak Banten masih menjadi perhatian publik.
Ditemukan fakta baru bahwa ternyata selain dibakar, ODGJ tersebut sempat disiksa oleh keempat pelaku yang masih berstatus anak SD SMP.
Meskipun masih di bawah umur, bocah SD SMP tersebut tega lakukan tindakan keji yang membuat ODGJ meregang nyawa.
Diketahui bahwa mayat ODGJ tersebut ditemukan dalam keadaan terikat.
Kronologi kejadian penemuan mayat ODGJ tersebut diungkapkan oleh Kasatreskrim Lebak, Iptu Andi Kurniady.
“Berawal dari ditemukannya sesosok mayat tanpa identitas dalam keadaan terikat pada hari Rabu, 14 Juni 2023,” terang Andi.
Usai ditemukan, diketahui bahwa ada kejanggalan dari kematian mayat tersebut sehingga pihak kepolisian melakukan autopsi.
“Dari hasil olah TKP ditemukan kejanggalan sehingga kami melakukan autopsi terhadap korban,” imbuhnya.
Ia dapat menyimpulkan berdasarkan hasil autopsi bahwa mayat tersebut dibunuh dengan sengaja.
“Berdasarkan hasil autopsi sementara, kami menemukan fakta bahwa mayat ini diduga korban pembunuhan,” terangnya.
Usai dilakukan penyelidikan, satreskrim berhasil mengamankan para pelaku yang ternyata semuanya di bawah umur.
Dari hasil pemeriksaan pelaku diketahui bahwa ternyata tak hanya sekali para tersangka melakukan tindak penganiayaan terhadap korban.
“Mereka (pelaku) melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban yang merupakan ODGJ secara berulang kali,” ungkap Andi.
Biadab! Terungkap fakta baru bahwa ternyata keempat pelaku menganiaya korban selama empat hari.
Penganiayaan itu berlangsung mulai hari Selasa hingga Jumat, tanggal 6-9 Juni 2023.(*)
