Tabrakan KRL vs Angkot di Depok, Sopir: Pas Kereta Dekat Baru Saya Lompat

banner 468x60

Radarjakarta.id I Depok – Kisah tragis dialami oleh sopir angkutan kota (angkot) Depok D02 Martin yang selamat dari hantaman Kereta Rel Listrik (KRL), Depok, Jawa Barat, Jumat (16/6/2023).

Martin bercerita, mobil angkotnya tersangkut di kereta rel listrik (KRL) di pintu kereta Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok baru saja disewa ibu-ibu. Dia mengantar ke Kawasan Rawageni, Depok.

Dia mengaku tak asal menyeberang perlintasan begitu saja. Dia sudah melihat pintu terbuka setelah dua rangkaian KRL melintas.

“Dari Rawageni, mau silang kereta ada lewat 2. Nah pas lewat kereta 2 aman dong, waktu panjang dong, saya lewat. Saya mau pulang, habis dicarter,” katanya, Jumat (16/6/2023).

Namun karena perlintasan curam membuat angkotnya tersangkut di tengah-tengah. Dia pun berusaha agar tetap bisa menyeberang, namun karena lokasi turunan agak curam membuat angkotnya tidak bisa, tetap tersangkut.

“Pas lewat naik bisa, turunnya ngga bisa. Mundur ngga bisa, maju ngga bisa,” ungkapnya.

Selama 10 menit dan dibantu warga, dia terus mencoba segala cara agar angkotnya lolos dari tengah rel. Namun tiba-tiba kereta dari arah Bogor melintas. Dia akhirnya turun dari angkot saat melihat kereta sudah mendekat.

“Saya sempet ngakalin tapi pas kereta udah makin dekat yang bantuin kabur saya juga kabur. Pas kereta deket baru saya lompat,” katanya.

Sebelum angkotnya menyeberang, ada beberapa kendaraan yang juga menyeberang dan berhasil. Nahas angkotnya tiba-tiba tersangkut di rel.

“Lewat karena palangnya sudah kebuka. Sempat ada mobil lewat juga. Ada yang jaga di perlintasan,” katanya.
Saat proses evakuasi angkot berpelat nomor B 2609 OG tersebut, arus lalu lintas tersendat. Saat ini KRL sudah bisa kembali melanjutkan perjalanan. (*)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60