Setelah Viral, Para Santri Mulai Tinggalkan Pondok Pesantren Al-Zaytun

banner 468x60

Radarjakarta.id I Indramayu – Seolah tak henti-hentinya nama Pondok Pesantren Al-Zaytun menjadi sorotan publik.

Kontroversi demi kontroversi yang ditampilkan oleh Ponpes tersebut membuat para masyarakat menjadi geram dan bingung apa tujuan Ponpes tersebut terus menuai kontroversi.

Beberapa kontroversi yang lagi viral di media sosial diantaranya adalah shaf laki-laki dan perempuan yang dicampur, adzan nyeleneh, serta khutbah menggunakan kitab injil.

Yang baru, beredar sebuah video memperlihatkan bahwa satu-persatu para santri pondok pesantren Al-Zaytun mulai ber pamitan meninggalkan pondok pesantren yang viral tersebut.

Hal tersebut pertama kali terungkap melalui kanal YouTube bernama Ajhabibi.

Dalam video tersebut terlihat sejumlah pengurus Pondok Pesantren yang merasa khawatir.

Pendiri Ponpes tersebut juga menyampaikan kekhawatirannya saat mengisi tausiyah kepada Santri dan santriwati.

Dalam kesempatan tersebut, ia berpesan supaya jangan berpengaruh dengan berita di luar sana.

Lalu, dalam video tersebut juga terlihat Panji Gumilang, Pendiri Ponpes Al-Zaytun menyampaikan tausiyah dengan nada yang cukup tinggi sehingga tampak seperti menghabiskan amarahnya kepada orang-orang yang dianggap sudah menyebarkan api fitnah kepada pondok pesantren al Zaytun.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa informasi yang selama ini beredar di media sosial terkait dengan pondok pesantren tersebut tidaklah benar.

Dia juga meminta kepada kalangan terkait yang menuduh Ponpes Al Zaytun sebagai pusat terorisme agar diberikan bukti.

Karena apabila jika memang terbukti Ponpes al-Zaytun menjadi seorang teroris maka pemerintah masih sudah memutuskan Detasemen khusus 88 anti teror untuk melakukan penyergapan di pondok pesantren miliknya tersebut.(*)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60