Radarjakarta.id I Wonosobo – Forum Komunikasi Putra- putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI & Polri (FKPPI) Pengurus Cabang (PC) 1107 Wonosobo mengelar pertemuan rutin di Aula Markas Komando Distrik Militer 0707/Wonosobo, Sabtu (17/6/2023) pagi.
Pertemuan rutin FKPPI tersebut dihadir Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy selaku pembina, Ketua Cabang FKPPI Agus Purnomo,
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dalam acara tersebut Ketua Cabang FKPPI Wonosobo menyampaikan banyak hal, diantaranya ucapan Terima kasih kepada semua anggota yang bisa hadir dalam pertemuan rutin.
“Semoga dengan pertemuan rutin ini akan bisa tercipta suasana yang lebih kondusif dalam berorganisasi. Berhati hatilah dalam bermedsos hindari berita berita yang provokatif, apalagi dalam tahun politik,” Katanya kepada semua anggota FKPPI yang hadir.
“Jangan sampai perbedaan pilihan dan perbedaan pendapat menjadikan renggangnya silaturahmi, Kita dalam berkegiatan FKPPI difokuskan di bhakti sosial. FKPPI jangan berpolitik praktis, pilih pemimpin Yang benar benar akan membawa perubahan di negeri tercinta Indonesia ini,” katanya.
Letkol Inf Helmy memperkenalkan dirinya sebagai pejabat baru, abituren Akmil 2003 ini mulai penugasan pertama sebagai Danramil di Aceh. Kurang lebih 10 tahun.
“Kita sadari bersama bahwa Wonosobo merupakan daerah yang termiskin. Dari berbagai parameter yang menonjol bahwa daerah kita tertinggal dalam hal pendidikan dan jambanisasi. Manfaatkan potensi organisasi untuk kemaslahatan orang banyak,” Harapnya.
“Dengan seringnya pertemuan akan mempererat tali silaturahmi memperlancar rejeki. Rejeki yang kita dapat jangan berorientasi pada finansial, kesehatan dan kesempatan juga merupakan rejeki. Seringlah bersedekah karena dengan bersedekah akan lebih memperlancar rejeki dari Alloh SWT,” Himbau Dandim.
Dandim berpesan agar FKPPI ciptakan mainseat yang baik kepada masyarakat agar keberadaan FKPPI diakui banyak orang dan lebih maju. “dalam tahun politik harus lebih berhati hati beda pendapat dan pilihan jangan jadikan sebagai alasan untuk pecahnya persatuan dan kesatuan demi tetap tegaknya NKRI. Pilihlah pemimpin yang bisa amanah membawa kemakmuran bagi warganya. Pesan terakhir dalam berkeluarga tetap jaga komunikasi agar keluarga tetap harmonis,” pungkas Dandim.
“Tahun politik harus lebih berhati hati, beda pendapat dan pilihan jangan jadikan sebagai alasan untuk terpecah belah, jaga persatuan dan kesatuan demi tetap tegaknya NKRI. Pilihlah pemimpin yang bisa amanah membawa kemakmuran bagi warganya. Pesan terakhir dari saya, dalam berkeluarga tetap jaga komunikasi agar keluarga tetap harmonis,” pungkas Dandim.
(Eva)*
