Viral Video Perundungan Anak SMP di Bandung, Anggota DPR RI Geram : Tangkap, Penjarahin !

banner 468x60

Radarjakarta.id I Bandung – Sebuah video rekaman yang memperlihatkan seorang anak SMP di Kota Bandung mengalami aksi perundungan viral di media sosial.
Video aksi perundungan itu diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, AHmad Sahroni, di akun Instagram pribadinya.

Dalam video itu, terlihat sekelompok anak di bawah umur memukul, menendang, hingga menampar seorang laki-laki yang duduk tak berdaya.

Mereka bergantian melakukan aksi kekerasan tersebut. Korban dipukul hingga ditendang berkali-kali.

Sementara itu, korban hanya bisa menutupi kepalanya yang terus dihujani pukulan oleh para pelaku.

Diketahui, korban dan pelaku adalah siswa SMP.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi di kawasan Cicendo, Kota Bandung.

Ahmad Sahroni yang melihat hal itu lantas meminta untuk aparat kepolisian menangkap para pelaku.

“Tangkep dan penjarain langsung pak @polrestabandung @budisartono96 (jangan ada pasal di bawah umur kalau ginian) semua yangg di situ penjarain,” kata Sahroni

Sejumlah netizen juga ikut geram dengan aksi perundungan tersebut.

“Hatiku aja sakit liatnya gmn perasaan orang tuanya,” kata @alfysaga.

“Sakitnya bisa hilang, tapi trauma ngendap dalam ingatan,” kata @fahriskroeppreal.

“Minimal masuk penjara 1 Tahun cukup untuk effect jera , lalu sebarkan ke media, biar yang sering kaya gini, Ga berani lagi dan tau kalo ada hukuman nya,” timpal warganet lainnya.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono membenarkan aksi perundungan tersebut.

Kombes Budi berujar bahwa aksi kekerasan anak di bawah umur itu terjadi beberapa waktu lalu.

Aparat kepolisian juga telah melakukan mediasi terkait dengan kasus itu.

“Itu kejadian Jumat lalu dan hari Selasa pihak sekolah dan anak-anak itu sudah ada pertemuan, hari Kamis dan mediasi di Polsek Cicendo, nanti kita liat seperti apa mediasi di Polsek nya,” kata Budi, Kamis (8/6/2023).

Hal senada juga diungkapkan oleh pelaksana harian Polsek Cicendo, AKP I Wayan Mirasni.

Ia menyebut aksi penganiayaan itu sudah dimediasi dan selesai.

Kedua belah pihak juga sudah berdamai dan menerima, namun entah kenapa video perundungan itu menjadi viral.

(Rul)*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60