Radarjakarta.id I Binjai – Korps Brimob Polri resmi menempati eks Batalyon A Brimob Polda Sumut di Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, sebagai Markas Komando Pasukan Brimob I Polri, Selasa (6/6/2023).
Para pasukan Brimob I Polri yang dipimpin Brigjen Pol Firly R Samosir akan membawahi empat resimen (Resimen Pelopor dan Resimen Gegana) dan berperan sebagai pembina teknis 10 satuan Brimob Polda (Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Bengkulu, Jambi, Sumsel, Babel dan Lampung ).
Pada peresmian dan penempatan personel Brimob di eks Batalyon A Brimob Polda Sumut dihadiri Wadankor Brimob Polri Irjen Pol Imam Widodo, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Christiyanto Goetomo, serta para pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Wadankor Brimob Polri, Irjen Pol Imam Widodo, mengatakan diresmikannya markas komando pasukan Brimob I Polri di lokasi eks Batalyon A Brimob Polda Sumut, Kota Binjai, bertujuan untuk menanggulangi pencegahan tindak kejahatan dengan skala intensitas tinggi.
“Keberadaan pasukan Brimob I Polri ini juga melaksanakan kegiatan operasional pengamanan agenda nasional 2024 dan internasional. Semoga dengan adanya pasukan Brimob I Polri bisa bermanfaat bagi masyarakat, nusa dan bangsa,” katanya.
Imam menegaskan, kehadiran pasukan Brimob untuk memelihara keamanan dalam negeri dan menciptakan situasi kamtibmas tetap terjaga kondusif.
“Jadi, perlu saya tegaskan bahwa Brimob itu pasukan khusus yang tugasnya memelihara keamanan dalam negeri. Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat diresmikanlah markas komando Pasukan Brimob 1 Polri di Kota Binjai dengan jumlah sebanyak 12.000 personel,” tegasnya.
Jenderal bintang dua ini menambahkan pembangunan ini merupakan amanah untuk meningkatkan Kamtibmas di wilayah Sumatera.
“Markas komando ini akan menjadi tempat yang ramah, inklusif dan terbuka bagi masyarakat. Kami akan menjalin kemitraan dengan institusi lain dan membangun kepercayaan yang kokoh,” ujarnya sikap dan tindakan Brimob harus berorientasi kepada bangsa dan negara.
“Jadi, kehadiran kami di sini untuk menanggulangi situasi darurat, yakni membantu tugas kepolisian kewilayahan dan menangani kejahatan dengan tingkat intensitas tinggi. Negara tidak boleh kalah,” pungkasnya.
(Al Pane)*
