Radarjakarta.id | JAKARTA – Ratusan personel gabungan dari berbagai unsur baik prajurit TNI, Polri maupun PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, donorkan darahnya untuk kemanusiaan.
Donor darah Wijayakusuma Peduli ini, dalam rangka memperingati hari jadi ke-62 Korem 071/Wijayakusuma, dilaksanakan dengan berkolaborasi antara Korem 071/Wijayakusuma, PMI Banyumas dan Rumkit TK-III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto, berlangsung di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. Rabu (23/8/2023).
“Bakti sosial donor darah Wijayakusuma Peduli ini, dilaksanakan sebagai wujud Korem 071/Wijayakusuma peduli terhadap kesulitan masyarakat sekeliling kita. Karenanya, dengan donor darah ini, kita bantu ketersediaan stok darah di PMI guna untuk membantu kesehatan masyarakat yang membutuhkan melalui setetes darah yang kita donorkan,” ungkap Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han usai turut serta mendonorkan darahnya.
Dikatakan, donor darah yang dilakukan ini, tidak hanya dilaksanakan dalam momen-momen tertentu saja, namun dilaksanakan prajurit dan PNS sesuai anjuran dari PMI. Dan apabila ada yang membutuhkan darah, mereka dengan ikhlas menyumbangkan darahnya.
Danrem juga mengungkapkan, kegiatan ini juga dilaksanakan serentak diseluruh Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma dengan menggandeng PMI masing-masing wilayah dan komponen serta elemen masyarakat.
“Setetes darah yang di dermakan kepada sesama sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan”, jelasnya.
Menurutnya, dengan memberikan apresiasi seperti ini, kesadaran dan jiwa sosial serta kepedulian prajurit, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana ini akan memberikan motivasi, teladan dan panutan bagi masyarakat sekitar. “Kegiatan ini juga wujud kepedulian TNI Korem 071/Wijayakusuma sebagai implementasi dan penjabaran prajurit dalam mengatasi kesulitan rakyat dan sebagai bentuk kemanunggalan TNI-Rakyat,” ucap Danrem.
“Donor darah ini, juga sebagai wahana kita untuk membantu ketersediaan stok darah di PMI Banyumas. Hal ini karena PMI Banyumas, dalam setiap harinya devisit kekurangan stok darah dan kebutuhannya setiap hari 250 kantong darah. Sehingga dengan hal demikian, kita membantunya memenuhi kebutuhan darah dengan berkolaborasi bersams PMI Banyumas”, terangnya.
Dalam kegiatan tersebut ada 136 personel yang mendaftar, setelah dilakukan proses screening hanya 95 personel yang dapt diambil darahnya, sedangkan sisannya 41 orang tidak dapat dilakukan pengambilan darah. Setelah kantong darah terkumpul, langsung diserahkan kepada PMI Banyumas guna disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. | Eva*
