RADAR JAKARTA|Jakarta – Setelah resmi bercerai dari Teuku Ryan pada Kamis (2/5/2024), Ria Ricis mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya. Selain kegagalan rumah tangga, ia juga merasakan tekanan besar yang membuatnya jatuh ke dalam depresi. Dalam sebuah perbincangan dengan Denise Chariesta di kanal YouTube, Ricis secara terbuka membagikan perjuangannya menghadapi gangguan mental tersebut.
Titik Terendah: Depresi dan Keinginan Mengakhiri Hidup
Ricis mengungkapkan bahwa perceraiannya tidak hanya membawa kesedihan, tetapi juga menjerumuskannya ke dalam jurang depresi yang mendalam. Ia bahkan pernah memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidupnya karena merasa tak sanggup menghadapi masa depan.
“Dulu aku pernah bilang, ‘Ya Allah, aku tuh enggak pengin umurku lebih dari 30 tahun’. Aku takut ada apa-apa lagi setelah itu, aku enggak berani. Aku mau ikut papaku, aku enggak mau melanjutkan hidup,” ungkapnya dengan suara bergetar.
Sebagai seorang ibu tunggal, Ricis juga merasa terbebani oleh tanggung jawab besar dalam membesarkan putrinya, Moana. Ketakutan akan kegagalan sebagai seorang ibu menambah tekanan dalam hidupnya.
“Aku takut salah, takut gagal, takut enggak bisa gedein dia (anak), segala ketakutan menumpuk,” lanjutnya.
Luka Lama dan Trauma Masa Lalu
Ricis juga mengungkapkan bahwa kesedihan yang ia alami berasal dari pengalaman masa lalu yang membekas di hatinya.
“Ada orang bilang, kita enggak bisa melupakan dua hal, satu kalau hal itu terlalu indah, dua kalau hal itu terlalu sakit. Dulu aku tuh cinta banget, terus sakitnya sakit banget,” kenangnya.
Meskipun begitu, Ricis berusaha bangkit dari keterpurukan. Ia mulai mencari cara untuk menyembuhkan dirinya, salah satunya dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
Bangkit dan Menemukan Kebahagiaan
Setelah melalui masa-masa sulit, Ricis kini mulai merasakan kebahagiaan kembali. Ia menyadari bahwa waktu dan keyakinan pada Tuhan membantunya perlahan pulih dari depresi.
“Sekarang aku tuh happy banget, aku tiap hari bersyukur terus. Ya Allah, enggak pernah di bayangan aku kalau aku (bisa) happy sekarang,” katanya penuh optimisme.
Ricis juga menarik kembali doa yang pernah ia ucapkan tentang harapan hidupnya yang pendek.
“Yang tadinya nggak mau minta umur sampai 30, aku tarik lagi doanya. Sekarang aku mau umur panjang, aku mau sehat,” ujarnya penuh keyakinan.
Menutup Pintu untuk Pernikahan Lagi?
Dalam wawancara tersebut, Denise Chariesta sempat bertanya apakah Ricis berencana menikah lagi. Jawaban Ricis cukup mengejutkan.
“Enggak mau, aku enggak mau nikah lagi,” tegasnya.
Ketika ditanya apakah keputusannya itu karena trauma, Ricis mengaku bahwa mungkin saja ia masih menyimpan ketakutan untuk memulai hubungan baru.
“Iya kali ya,” jawabnya dengan ragu.
Meski demikian, ia menyadari bahwa hidup selalu penuh dengan kejutan. Ia tidak menutup kemungkinan bahwa suatu hari perasaannya bisa berubah.
Pesan dan Harapan
Ria Ricis sadar bahwa ia tidak bisa terus-menerus terjebak dalam kesedihan. Ia mencoba berbagai cara untuk bangkit, mulai dari berdoa, bersedekah, hingga memperkuat keimanannya.
Pendakwah Oki Setiana Dewi turut menegaskan bahwa dalam Islam, seseorang tidak boleh berputus asa dari rahmat Tuhan.
“Jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah. Allah mengampuni semua dosa-dosa yang engkau kerjakan karena Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang,” ujar Oki.
Kini, Ria Ricis kembali menata hidupnya dengan semangat baru. Meski sempat berada di titik terendah, ia membuktikan bahwa dengan keyakinan dan usaha, kebahagiaan bisa ditemukan kembali. (*)