RADAR JAKARTA | Jakarta — Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Daerah Khusus Jakarta menggelar audensi dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta pada Rabu, 26 Februari 2025.
Kegiatan yang diadakan di Kantor Kejati DKI Jakarta ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari kedua instansi, dengan tujuan untuk mempererat sinergi dan memperkuat kolaborasi dalam mendukung sistem peradilan pidana serta pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Kanwil Ditjenpas Daerah Khusus Jakarta, Heri Azhari, menyampaikan apresiasi terhadap hubungan baik yang telah terjalin antara Ditjenpas dan Kejati DKI Jakarta.
“Kami menyambut baik kolaborasi yang sudah lama terjalin ini, dan penting untuk terus meningkatkan koordinasi, terutama dalam hal pembinaan narapidana dan berbagai aspek terkait pemasyarakatan,” ujar Heri Azhari.
Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya sinergi ini, Kanwil Ditjenpas Daerah Khusus Jakarta menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi Kejati DKI Jakarta dalam memberikan informasi yang dibutuhkan terkait dengan pemasyarakatan.
Hal ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi dan kerja sama antara kedua instansi dalam menjalankan tugas mereka masing-masing.
Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Dr. Patris Yusrian Jaya, menyambut baik inisiatif yang disampaikan oleh Ditjenpas dan menegaskan pentingnya hubungan yang kuat antara Kejati dan Ditjenpas dalam menciptakan sistem hukum yang lebih efektif dan humanis.
“Sinergi antara Kejati dan Ditjenpas sangat penting dalam membangun sistem hukum yang dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk terus menjaga komunikasi yang baik dan meningkatkan kerja sama dalam berbagai aspek pemasyarakatan.
Heri Azhari juga mengucapkan terima kasih kepada Kejati DKI Jakarta yang telah menerima audiensi ini dengan hangat.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk memperkuat hubungan kelembagaan dan memastikan tugas serta fungsi masing-masing instansi dapat berjalan optimal demi kepentingan bersama.
