Prabowo Subianto Kembali Pimpin Gerindra, Perkenalkan Danantara sebagai Pengelola Investasi Nasional

banner 468x60

RADAR JAKARTA| Jakarta – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra digelar secara mendadak di tengah pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (13/2/2025). Dalam KLB tersebut, Prabowo Subianto resmi ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra untuk periode 2025-2030.

Selain itu, Gerindra juga memutuskan untuk kembali mengusung Prabowo sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2029, meskipun saat ini ia baru memasuki masa jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo memperkenalkan badan pengelola investasi baru Indonesia yang diberi nama Daya Anagata Nusantara (Danantara). Badan ini dijadwalkan akan diluncurkan secara resmi pada 24 Februari 2025 dan diharapkan menjadi kekuatan baru dalam pengelolaan aset strategis nasional.

Danantara: Pengelolaan Aset Negara untuk Transformasi Ekonomi

Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Danantara akan berfokus pada investasi sumber daya alam dan aset negara dalam proyek-proyek strategis yang berkelanjutan dan berdampak tinggi. Sektor yang menjadi prioritas antara lain energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, serta produksi pangan.

“Danantara akan mengelola aset negara untuk menciptakan nilai tambah yang besar. Kita akan berinvestasi pada proyek-proyek strategis yang berkelanjutan dan bernilai tinggi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Prabowo dalam pidato politiknya.

Menurutnya, badan ini akan menjadi sovereign wealth fund terbaru Indonesia dengan evaluasi awal mencapai lebih dari US$ 900 miliar dalam Aset Dalam Pengelolaan (Asset Under Management), atau setara dengan Rp 14.710 triliun. Pendanaan awal (initial funding) Danantara diproyeksikan mencapai US$ 20 miliar, yang akan digunakan untuk memulai 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar.

Prabowo optimistis bahwa langkah ini akan berkontribusi signifikan terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%. Ia menegaskan bahwa Indonesia akan melaju dengan kecepatan penuh dalam pembangunan ekonomi yang lebih mandiri dan berdaya saing tinggi.

Mengelola Aset Raksasa Negara

Danantara akan mengelola aset strategis dari tujuh BUMN raksasa, yaitu:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

PT PLN (Persero)

PT Pertamina (Persero)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

MIND ID


Dengan langkah ini, Danantara diharapkan dapat mengoptimalkan penerimaan negara serta memperkuat daya saing Indonesia dalam perekonomian global.

Peluncuran resmi badan ini pada 24 Februari 2025 akan menjadi momentum penting bagi transformasi ekonomi nasional, sekaligus menegaskan komitmen pemerintahan Prabowo dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan investasi jangka panjang bagi Indonesia.***

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60