RADAR JAKARTA | Medan – Tiga orang warga sipil yang mengeroyok personel TNI Angkatan Darat (AD) dari Resimen Arhanud 2/SSM menyerahkan diri, setelah sepekan melarikan diri.
Ketiganya menyerahkan diri pada Rabu 5 Februari kemarin dan dibawa ke Polsek Pancur Batu guna proses lebih lanjut.
Kapendam I/BB, Kolonel Inf Doddy Yudha, mengungkap, ketiga pelakunya ialah BS (32), OT (23), dan JK (24), merupakan warga Desa Namo Riam, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
Doddy menyebut, penyerahan diri tiga orang pelaku kerjasama dengan ketua Ormas PKN Sumut Edi Suranta Gurusinga.
“Ini tidak terlepas dari peran aktif tokoh masyarakat setempat berupaya menjembatani penyelesaian kasus ini dengan baik, sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi,”kata Kapendam I/BB, Kolonel Inf Doddy Yudha, Jumat (7/2/2025).
Ketika diinterogasi, tiga orang warga sipil ini mengaku telah menganiaya personel TNI. Alasannya, karena mereka khilaf sehingga menggebuki prajurit TNI Angkatan Darat tersebut.
Kodam I BB berharap proses hukum terhadap pelaku tetap berjalan.
Pihak Resimen Arhanud juga mengimbau personel menjaga situasi keamanan dan tidak terprovokasi.
“Ini langkah positif. Kami berharap proses hukum berjalan transparan dan adil sesuai dengan aturan yang berlaku. Resimen Arhanud 2/SSM juga telah mengimbau anggotanya untuk tetap menjaga situasi yang kondusif pasca penyerahan tersangka.”
Sebelumnya, puluhan prajurit TNI AD dari Resimen Arhanud-2/SSM Kodam I Bukit Barisan, terlibat kerusuhan dan diduga menghancurkan sejumlah kendaraan serta sebuah warung di Dusun III, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang, pada Rabu (29/1/2025) kemarin.
Kapendam 1 Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha mengatakan, insiden itu bermula dari pengeroyokan seorang anggota TNI bernama Praka Darma Syahputra Lubis menegur tiga pemuda yang mengendarai sepeda motor berknalpot brong.
Teguran tersebut berujung cekcok yang menyebabkan Praka DS diduga mengalami pengeroyokan.
Setelah kejadian tersebut, rekan-rekan Praka DS mendatangi lokasi kejadian dan menemukan barang bukti narkoba di sebuah warung yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para pelaku. | Al Pane*