Radarjakarta.id | CIREBON – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon melakukan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor transportasi laut melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan dua sekolah menengah kejuruan (SMK) maritim.
Kerja sama ini dilakukan dengan SMK Pelayaran Buana Bahari dan SMK Baruna Dukuhwaru, dan berlangsung di Kantor KSOP Kelas II Cirebon pada Jumat (10/1).
Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon, Ferry Anggoro Hendianto, S.Si.T., M.M.Tr., dalam sambutannya menjelaskan bahwa PKS ini merupakan langkah penting tidak hanya bagi institusi yang terlibat, tetapi juga bagi generasi muda yang akan menjadi penerus di dunia maritim Indonesia.
“Kerja sama ini bertujuan memberikan manfaat nyata, terutama dalam memfasilitasi pengurusan identitas pelaut bagi siswa-siswi SMK Pelayaran Buana Bahari dan memberikan kesempatan praktik kerja lapangan bagi siswa-siswi SMK Baruna Dukuhwaru,” ujar Ferry.
Ferry menambahkan bahwa kerja sama dengan SMK Pelayaran Buana Bahari bertujuan untuk mempermudah siswa dalam mendapatkan identitas pelaut, yang merupakan langkah penting dalam mempersiapkan mereka menjadi tenaga profesional di dunia pelayaran. Dengan demikian, siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan global di sektor maritim.
“Sementara itu, dengan SMK Baruna Dukuhwaru, kami fokus pada pelaksanaan praktik kerja lapangan, yang memungkinkan siswa mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja. Ini penting untuk mengasah keterampilan mereka serta memahami etika dan budaya kerja yang ada di sektor pelayaran,” jelas Ferry.
Lebih lanjut, Ferry menekankan bahwa kerja sama ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan bagian dari langkah strategis untuk mencetak generasi pelaut yang unggul dan berdaya saing tinggi. Ia mengajak semua pihak untuk mendukung pelaksanaan kerja sama ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
“Melalui kolaborasi dan komunikasi yang baik, kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar, tidak hanya untuk sektor maritim Indonesia, tetapi juga bagi kemajuan dan perkembangan industri pelayaran di masa depan,” pungkas Ferry.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara dunia pendidikan dan industri maritim, yang akan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan SDM maritim yang kompeten dan siap bersaing di kancah global.
