Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Radarjakarta.id | JAKARTA – Seorang pria menjadi korban penculikan oleh oleh orang tak dikenal (OTK) ngaku anggota polisi. Insiden itu dialami oleh korban inisial AJB saat sedang berada di kediaman pribadinya di Jalan Otista Raya Gang Taslim/11 A Rt 008/010, Jakarta Timur.
Terkait hal ini, istri dari korban telah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Timur. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan kejadian itu. Dia kemudian membeberkan berdasarkan laporan polisi korban.
“Benar telah terjadi peristiwa merampas kemerdekaan seorang laki-laki berinisial AJB,” kata Ade Ary, kepada wartawan, pada Sabtu (28/12/2024).
Lebih lanjut Ade Ary mengungkap kronologi dugaan penculikan ini terjadi saat pelapor yang merupakan istri korban meminta dijemput di rumah orang tuanya yang terletak di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.
“Para pelaku dalam lidik,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Jumat (27/12/2024).
Sebanyak tiga orang saksi telah dimintai keterangan atas kejadian tersebut.
“Berawal pelapor atau istri korban meminta suaminya inisial AJB untuk jemput di rumah orangtua di Pondok Kelapa, Duren Sawit Jakarta Timur,” terang Ade Ary.
Singkat cerita dari korban yang sempat diculik, R sopir dari korban diturunkan di kawasan Otista, Jakarta Timur. Sedangkan korban lainnya, AJB, T dan RM tetap dibawa.
“Kemudian meminta uang tebusan Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar,” paparnya.
Korban sendiri sudah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Kekinian, kasus tersebut tengah didalami oleh polisi.
“Kasus ditangani Restro Jakarta Timur,” pungkasnya. | Uca*
