Radarjakarta.id | JAKARTA – Sebagai langkah dalam mendukung ketahanan pangan, Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia ( KCBI ) memberikan bantuan berupa peralatan dan benih Pertanian di Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat pada Senin (18/11/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menitikberatkan pada penguatan ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia.
Pelaksana Harian DPP KCBI Eric Fernando yang ditemani Ketua Wanita Walubi DKI Jakarta Carren Chaterina dan beberapa anggota KCBI mengatakan, pnyerahan bantuan ini sebagai bentuk dukungan program presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dalam ketahanan pangan untuk mewujudkan kesejahteraan Indonesia Maju.
Pemberian bantuan peralatan dan benih pertanian yang diawali di kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, ini dikarenakan cianjur merupakan daerah lumbung padi nasional dan penyuplai beras yang sangat besar di Jakarta.
“Apabila ini sukses dan berhasil ke depan nya kita akan bisa masuk secara profesional lewat bantuan dari perbankan maupun lembaga keuangan sehingga program ini bisa berjalan di seluruh,” tutur Eric.
Camat Sukaluyu Saripudin, mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas nantuan yang diberikan oleh KCBI. Menurutnya ini sangat bermanfaat baik dalam saat penanaman ataupun pemeliharaan yang dilakukan kelompok Tani di wilayah nya dalam menjaga ketahanan pangan.
“Di kecamatan Sukaluyu ini ada 10 desa dan di desa Hegarmanah ini merupakan sampel awal, kalau berhasil nanti kita akan siapkan lagi tanah yang lebih luas di beberapa desa baik tanah khas desa atau tanah warga yang nantinya kita fasilitasi baik dari penanaman nya dan pemeliharaannya, ” ujar Saripudin.
Kapolsek Sukaluyu AKP Akhmad Tri mengatakan, ini sebagai project awal mudah-mudahan kedepannya dengan adanya bantuan peralatan dan benih pertanian dari KCBI.
“Kami bersama Forum Kordinasi Pimpinan Kecamatan Atau ( Forkopimcam ) dan kelompok tani bisa membuka lahan tidur atau lahan desa yang lebih banyak agar bisa mensukseskan program pemerintah pusat dalam ketahanan pangan,” Pungkasnya.