Tragis! Satu Keluarga Tewas Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan

banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA – Mengenaskan, Empat orang yang masih satu keluarga ditemukan tewas di depan parkiran mobil pelataran apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, sore ini, Sabtu (9/3/2024).

Keempat orang tewas terjatuh dari lantai 22 apartemen, terdiri dari dua pria dan dua wanita. Polisi menyebutkan korban tersebut diduga bunuh diri.

“Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan saat dikonfirmasi, Sabtu (9/3/2024).

Ia menjelaskan bahwa jasad empat orang tersebut pertama kali ditemukan pukul 16.15 WIB. Saat itu, sekuriti bernama Dedy yang tengah berjaga di depan lobi apartemen mendengar suara benturan keras.

Keempatnya masing-masing berinisial EA (51), AIL, JWA (13), dan JL (18).

Sebelumnya, pantauan CCTV terlihat satu keluarga ini datang ke apartemen dengan menggunakan mobil berwarna silver. Mereka lalu naik lift bersama-sama menuju lantai 21 dan kemudian menaiki anak tangga untuk menuju rooftop yang berada di lantai 22. Tak lama kemudian satu keluarga ini ditemukan tewas di lobi halaman parkir Apartemen Teluk Intan.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh oleh pihak kepolisian dari para saksi, sebelum kejadian tragis ini diketahui bahwa keluarga ini sudah dua tahun lamanya tidak menghuni unit apartemen mereka.

Hasil penyelidikan dan penyidikan sementara, pihak kepolisian menduga motif satu keluarga ini melakukan perbuatan tersebut adalah bunuh diri.

“Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh tim Inafis disampaikan dari keempatnya mengalami luka di kepala sehingga kepalanya pecah di bagian belakang. Mereja juga patah tulang di sekujur tubuh, dan kedua tangan dan kaki juga patah,” ujar Agus.

“Kemudian pada saat terjatuh, kondisi di bawah itu EA terikat tali yang sama dengan JL tetapi kondisi di bawah ikatan tali tersebut lepas. AIL terikat tali dengan JWA, pada saat di bawah, ikatan tali tersebut masih mengikat kedua tangan mereka. Namun, yang pasti motif mereka bunuh diri,” kata Agus lagi.

Kini para korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi, guna kepentingan penyelidikan pihak kepolisian. | Faisal 6444*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60