Geger! Buaya Raksasa 1 Ton di Riau, Evakuasi Dramatis 9 Jam

banner 468x60

INHIL, Radarjakarta.id — Kepanikan melanda warga Desa Sungai Undan, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, pada Jumat (31/10/2025), setelah seekor buaya muara raksasa seberat hampir 1 ton muncul di sungai pemukiman mereka. Hewan purba sepanjang 5,7 meter itu berkeliaran di dekat rumah warga dan nyaris memangsa hewan ternak, membuat suasana desa mencekam.

Penampakan buaya super jumbo ini pertama kali terlihat oleh warga yang tengah melintas di tepi sungai. Tak lama kemudian, buaya tersebut masuk ke parit sempit dan tidak bisa keluar. Warga yang ketakutan langsung melapor ke pihak berwenang karena khawatir buaya itu menyerang manusia.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

 

Proses evakuasi dramatis berlangsung berjam-jam dan melibatkan puluhan orang mulai dari warga setempat, aparat kepolisian, hingga Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Inhil. Aksi penangkapan yang diunggah akun resmi @damkar.inhil di Instagram sontak viral dan dibanjiri komentar warganet yang terkejut dengan ukuran monster air tersebut.

Kepala Dinas Damkarmat Inhil, Junaidi, mengungkapkan bahwa buaya yang diperkirakan berumur lebih dari 50 tahun ini benar-benar luar biasa besar. “Panjangnya 5,7 meter, lingkar perut dua meter, dan beratnya bisa mencapai satu ton. Butuh belasan orang hanya untuk mengangkatnya ke mobil,” ujar Junaidi di Tembilahan, Senin (3/11/2025).

Proses pemindahan buaya pun tak kalah menegangkan. Hewan buas itu diikat kuat pada mulut, kaki, dan ekornya sebelum diangkut dengan mobil double cabin Toyota Hilux menuju Kantor Damkar Inhil di Jalan SKB, Tembilahan. Perjalanan darat memakan waktu 9,5 jam karena petugas terus berhenti untuk menyiram tubuh buaya agar tidak stres dan tetap lembab.

Sesampainya di Mako Damkar Inhil, buaya ditemukan dalam kondisi lemah dengan luka di punggung. Tim Rescue kemudian memandikan buaya tersebut untuk menstabilkan suhu tubuhnya. Satwa liar itu kini ditempatkan sementara di penangkaran sambil menunggu keputusan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau mengenai lokasi pelepasliarannya.

Penemuan kali ini disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah Inhil. Sebelumnya, pada 2022 warga sempat menangkap buaya sepanjang 5,2 meter di Sungai Piyai dan buaya 4,7 meter pada 2021 di Desa Sialang. Dengan geografis penuh sungai, rawa, dan hutan mangrove, wilayah Inhil memang dikenal sebagai “sarang buaya raksasa” di Riau.|Santi Sinaga*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60