Tumbangkan Empat Calon, Kasno Jadi Ketua RT 

banner 468x60

DEPOK, Radarjakarta.id – Kasno meraih kemenangan pada kegiatan Pemilihan Ketua RT 08/10 Kelurahan Sukmajaya dengan mengalahkan empat calon lainnya.

Dengan meraih 93 suara maka Kasno menjadi Ketua Rukun Tetangga.

“Alhamdullilah kepada warga yang telah memberikan hak suara dan memilih saya sebagai ketua RT,”katanya.

Soal program, Kasno menyebut dirinya fokus pada penghijauan dan pemanfaatan lahan tidur agar lingkungan lebih asri dan produktif.

Salah satu gagasannya adalah mengubah area kosong menjadi destinasi pemancingan warga.

“Di sini ada sumber mata air alami dari tanah, bukan dari saluran rumah warga. Jadi nanti bisa dijadikan tempat kumpul bapak-bapak sambil mempererat silaturahmi,” katanya.

Dari data panitia, sekitar 62 persen warga sudah menyalurkan hak pilihnya. Dari 400 rumah, sekitar 300 lebih sudah dihuni dan menjadi basis suara aktif dalam pemilihan perdana ini.

Kasno menegaskan bahwa proses pemilihan berlangsung tanpa praktik politik uang.

“Saya jamin bukan 100 persen, tapi 1000 persen tidak ada money politic. Ini murni partisipasi dan kesadaran warga.

Demokrasi di tingkat bawah ini justru jadi sarana edukasi agar masyarakat memahami mekanisme birokrasi yang benar,” tuturnya.

Dia menambahkan, sebagai salah satu calon RT mengusung tema perubahan, jika nanti saya terpilih maka pertama tama saya akan mememlihara kebersihan, penghijauan yang asri dengan memanfaatkan lahan tidur fasos fasum, maupun semak belukar di setiap halaman perumahan yang belum ditempati para penghuninya untuk dijadikan lahan pertanian,” katanya.

Dia berjanji selama menjabat ketua RT, dana insentip seluruhnya akan disumbangkan ke kas RT.

Dia menyakinkan jika terbukti melanggar maka akan siap mundur dari jabatan.

“Apabila selama saya menjabat ketua RT saya terbukti korupsi saya siap mundur dari jabatan saya sebagai Ketua RT dan saya siap diproses secara hukum,”katanya.

Koordinator wilayah sekaligus panitia pemilihan, Ilham Permana, menjelaskan bahwa proses pemilihan dilakukan secara terbuka dan partisipatif.

Dia menambahkan. Ini pemilihan pertama kali untuk di klaster New Anggrek 2.

“Kita ingin wujudkan demokrasi yang sesungguhnya dari tingkat RT,” ujarnya

Panitia menerapkan sistem warga tujuk warga setelah tahap pendaftaran calon tidak menghasilkan kandidat yang cukup.

“Kita buka waktu seminggu bagi warga yang ingin menyalonkan diri, tapi karena belum ada yang mendaftar, akhirnya warga menunjuk lima nama yang dinilai layak. Dari hasil itu, kami datangi satu per satu untuk memastikan kesediaan mereka,” jelasnya.

Dari lima nama terpilih, satu kandidat mengundurkan diri setelah verifikasi, sehingga tersisa empat calon Ketua RT yang siap bertarung dalam pemilihan kali ini.

“Total ada sekitar 400 suara dari warga, dengan sistem satu rumah satu suara. Kita targetkan partisipasi sekitar 60 persen dari total pemilih, dan prosesnya kita buka secara offline dan online agar semua bisa ikut serta,” tambahnya.

Ilham menegaskan bahwa seluruh proses verifikasi dilakukan secara transparan agar tidak ada suara yang tidak valid.

“Kami ingin hasilnya legitimate, tidak ada manipulasi atau kesalahan teknis,”katanya. | Aji Hendro

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60