Mengapa Revitalisasi Pasar Taman Puring Tak Boleh Tertunda?

Ketua Asosiasi Perjuangan Usaha Mikro Kecil Indonesia, Danial F Lolo.
banner 468x60

Oleh: Danial F Lolo
Ketua Asosiasi Perjuangan Usaha Mikro Kecil Indonesia

Puing Senyap di Ikon Legendaris. Pasar Taman Puring adalah sebuah kapsul waktu di Jakarta Selatan, sebuah ikon perdagangan yang jejak sejarahnya membentang sejak tahun 1960-an.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Tempat ini menyaksikan hiruk-pikuk kota, bertransformasi dari sebuah pangkalan oplet menjadi surga bagi kolektor barang antik dan destinasi utama bagi pemburu sepatu, tas, serta pakaian bermerek dengan harga miring, mencapai masa keemasannya di era 1990-an. Warisan panjang ini membuat Taman Puring lebih dari sekadar pasar; ia adalah salah satu denyut nadi perekonomian rakyat Ibu Kota.

Namun, sejarah gemilang itu kini tertutup kabut duka. Sejak amukan si jago merah pada 28 Juli 2025, yang tersisa di pasar ini hanyalah puing-puing hangus, bekas atap yang ambruk, dan garis polisi yang membentang. Sudah berbulan-bulan berlalu, tetapi kondisi Pasar Taman Puring tetap membeku, terdiam dalam kesunyian yang memilukan.

Kondisi yang terbengkalai ini membawa konsekuensi kemanusiaan dan ekonomi yang semakin dalam. Ratusan pedagang, yang merupakan tulang punggung keluarga mereka, kini terpaksa berjuang keras di lapak darurat yang dibangun seadanya di pinggir jalan dan trotoar.

Berjualan di tengah reruntuhan membuat mereka rentan terhadap cuaca ekstrem—kehujanan dan kepanasan—menyebabkan omzet anjlok drastis dan menenggelamkan mereka dalam lilitan masalah modal. Lingkungan yang tidak layak dan tidak aman ini juga mengganggu ketertiban umum di kawasan Kebayoran Baru, sekaligus mencederai citra kota yang menjunjung tinggi keadilan sosial.
Keterlambatan ini harus segera diakhiri.

Bencana yang menimpa Pasar Taman Puring adalah masalah kolektif yang menuntut kepemimpinan yang tanggap. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta wajib mengambil langkah inisiatif yang tegas dan cepat. Pemulihan pasar legendaris ini tidak bisa diserahkan pada kemampuan swadaya pedagang yang sedang terpuruk.

Demi mengembalikan roda ekonomi rakyat, Pemprov harus segera menuntaskan segala urusan administrasi, alokasi anggaran, dan mulai revitalisasi fisik secara total. Pasar Taman Puring harus segera dibangun kembali dengan layak dan aman.

Waktu terus berjalan, dan nasib ratusan pedagang tergantung pada keputusan yang diambil hari ini. Semakin cepat Pemprov bertindak, semakin cepat pula martabat dan kehidupan para pedagang kecil di Jakarta ini pulih.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60