Prabowo Tegas Tolak Proyek Keluarga Demi Lawan Korupsi

banner 468x60

JAKARTA, Radarjakarta.id – Presiden Prabowo Subianto membuat dunia internasional terpukau dalam forum bergengsi Forbes Global CEO Conference 2025 di The St. Regis Jakarta, Rabu (15/10).

Di hadapan ratusan pemimpin bisnis dunia, Prabowo tampil lugas dan tanpa basa-basi: “Korupsi adalah kanker stadium empat!” katanya tegas disambut tepuk tangan panjang.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Prabowo: “Saya Tolak Keluarga Ikut Proyek, Titik!”

Prabowo mengisahkan momen mengejutkan ketika dirinya baru dilantik sebagai Menteri Pertahanan era Presiden Joko Widodo.

Ia langsung mengumpulkan seluruh keluarga besarnya dan memberi peringatan keras:

“Saya Menteri Pertahanan. Tidak ada satu pun dari kalian yang boleh menemui saya untuk proyek pertahanan, titik!”

Namun, godaan datang juga. Salah satu keponakannya sempat membawa proposal proyek.

Dengan nada dingin, Prabowo menolak mentah-mentah:

“Kamu tidak pernah terlibat di bidang pertahanan, kamu tidak mengerti itu. Jadi tidak, cari bisnis lain!”

Keputusan itu membuat sang keponakan merajuk dan tak menemuinya berbulan-bulan.

Tapi bagi Prabowo, itu risiko seorang pemimpin yang ingin bersih.

“Anda harus memberi contoh. Tidak mudah, tapi harus dilakukan,” tegasnya.

Korupsi Adalah Kanker Bangsa

Dalam dialog bersama Steve Forbes, Prabowo menyamakan korupsi dengan penyakit mematikan.

“Jika dibiarkan, korupsi akan menghancurkan bangsa dan rezim. Saya bertekad memberantasnya sampai akar!”

Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan mentolerir praktik korupsi sekecil apa pun. Ia menyebut, pemberantasan korupsi bukan hanya wacana, tapi tindakan nyata yang sudah berjalan sejak hari pertama ia memimpin.

Operasi Besar: Bongkar Tambang & Sawit Ilegal

Di forum yang sama, Prabowo juga membeberkan operasi rahasia penyelamatan aset negara dari tangan mafia sumber daya alam.

Salah satu contoh mencengangkan datang dari Bangka Belitung, di mana operasi militer terencana menghentikan penyelundupan tambang timah ilegal senilai miliaran dolar.

“Kami kerahkan kapal perang, helikopter, hingga drone. Semua jalur keluar-masuk kami blokade. Hasilnya, lebih dari dua miliar dolar aset negara terselamatkan,” ungkapnya.

Tak hanya tambang, Prabowo juga menindak tegas perkebunan sawit ilegal yang mencapai 5 juta hektare.

“Saya perintahkan Jaksa Agung dan BPK untuk menyelidiki. Siapa pun yang melanggar hukum, konsesinya kami cabut!”

Hukum Tanpa Pandang Bulu

Prabowo menegaskan prinsip pemerintahannya: “Hukum adalah hukum. Tidak ada yang kebal!”

Ia menegaskan Indonesia harus dihormati karena menegakkan aturan, bukan karena takut.

“Kami memulihkan aset negara dan menegakkan wibawa bangsa. Pemerintah Indonesia harus dihormati oleh semua pihak.”

Prabowo dan Visi Baru Pemerintahan Bersih

Langkah tegas Prabowo menolak proyek keluarganya sendiri kini menjadi simbol baru pemerintahan bersih dan berani.

Sikap itu sekaligus menjadi pesan kuat bagi para pejabat dan pengusaha:

Tidak ada ruang bagi korupsi di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60