MEDAN, Radarjakarta.id — Rahmat Shah sosok terpandang sekaligus ayah dari aktris cantik Raline Shah ternyata menjadi korban penipuan kejam lewat WhatsApp. Lebih mengejutkan lagi, dalang utama penipuan ini bukan orang biasa, melainkan tahanan di Lapas Tanjung Gusta Medan!
Kisah bermula 19 Agustus 2025, saat Rahmat Shah menerima pesan dari nomor yang mengaku sebagai Raline, putri kandungnya.
Nada pesannya manis dan meyakinkan lengkap dengan foto profil asli sang artis. Tanpa curiga, Rahmat pun menuruti permintaan si “Raline palsu” yang mengaku butuh uang untuk membeli emas.
Awalnya hanya Rp24 juta, lalu bertambah jadi Rp42 juta, berlanjut Rp88 juta, hingga akhirnya mencapai Rp100 juta.
Total kerugian: Rp254 juta lenyap begitu saja!
Setelah transfer terakhir, Rahmat mengonfirmasi kepada putrinya yang asli dan betapa kagetnya ia saat Raline mengaku tidak pernah meminta uang sedikit pun!
Saat itu juga, Rahmat melapor ke polisi.
Penyelidikan Direktorat Siber Polda Sumut membongkar fakta mencengangkan:
aksi ini dikendalikan langsung dari balik jeruji besi!
Empat pelaku ditangkap dua di antaranya narapidana kasus narkoba, yaitu:
- Muhammad Syarifuddin Lubis (25)
- Rizal (34)
Keduanya adalah penghuni Lapas Tanjung Gusta.
Dua perempuan yang membantu dari luar juga diamankan: - Indri Permadani (20), warga Langkat
- Tika Handayani (30), warga Medan
Polisi menyita barang bukti berupa 4 ponsel, 3 KTP, 4 ATM, dan 5 rekening koran.
Menurut Kombes Doni Satria Sembiring, Direktur Siber Polda Sumut, para pelaku menjalankan modus scamming dengan memanipulasi identitas publik figur.
“Mereka menyamar sebagai anak korban, memanfaatkan data pribadi dan foto publik untuk memperdaya korban,” ujarnya.
Uang hasil kejahatan itu diketahui dialirkan ke sejumlah rekening wanita yang terlibat.
Kini, keempatnya dijerat dengan UU ITE dan pasal penipuan berlapis, dengan ancaman hingga 12 tahun penjara.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat, terutama publik figur dan keluarganya, agar lebih waspada terhadap pesan pribadi dari nomor tak dikenal sekalipun terlihat seperti dari orang terdekat.***
