DEPOK, Radarjakarta.id – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menginisiasi kegiatan edukatif yang tidak hanya berorientasi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat melalui pelatihan pembuatan Eco-Enzyme dari limbah organik rumah tangga.
Kegiatan ini berlangsung di SDN Beji Timur 1 Depok, Jawa Barat sebagai bagian dari program Edukasi Kegiatan Produktif Pro-Lingkungan dengan dukungan sponsor dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Kegiatan ini dipimpin oleh Imbuh Sulistyarini, SE., M.Ak., dosen FEB UI sekaligus Ketua Tim Pengabdi, dengan dukungan Aswin Dewanto Hadisumarto, SE., MIA., serta anggota tim Ikrar Genidal Riadil, S.Pd., B.SEd., M.A., Ali Hisyam, Muhammad Naufal, dan Salma Shabrina.
Turut berpartisipasi pula mahasiswa FEB UI sebagai relawan, yaitu Anditya Najwa R., Muhammad Ravi Aulia, Keila Intan, dan Gibran.
Program ini menjadi bagian dari upaya FEB UI dalam membangun kesadaran ekonomi sirkular—di mana limbah bukan sekadar buangan, tetapi dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi.
Melalui pelatihan ini, para peserta diajarkan bagaimana limbah organik seperti kulit buah dan sisa dapur dapat diubah menjadi Eco-Enzyme, cairan multifungsi hasil fermentasi yang dapat dijual sebagai pembersih alami, pupuk cair organik, maupun pengusir hama ramah lingkungan.
Dalam sambutannya, Imbuh Sulistyarini menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kesadaran lingkungan, tetapi juga membuka ruang kreativitas dan kewirausahaan.
“Pembuatan Eco-Enzyme dapat menjadi kegiatan produktif yang berkelanjutan dan bernilai ekonomi. Masyarakat dapat mengembangkan produk ini sebagai bagian dari usaha rumahan, sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan limbah organik,” ujarnya.
Para guru dan siswa antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, mulai dari pemaparan konsep dasar pengelolaan sampah organik hingga praktik fermentasi Eco-Enzyme.
Produk yang dihasilkan tidak hanya dapat digunakan secara pribadi, tetapi juga berpotensi menjadi produk unggulan sekolah berbasis kewirausahaan hijau (green entrepreneurship).
Dukungan dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk. turut memperkuat keberlanjutan program ini melalui penyediaan material pelatihan, bibit pohon, dan fasilitas kegiatan.
Sebagai tindak lanjut, tim pengabdi juga menyerahkan bibit pohon dan hasil eco-enzyme kepada pihak sekolah untuk digunakan dan dikembangkan lebih lanjut sebagai proyek pembelajaran kewirausahaan hijau.
Melalui kegiatan ini, FEB UI berkomitmen mendorong penguatan ekonomi berbasis lingkungan (green economy) yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-8 tentang Decent Work and Economic Growth dan poin ke-12 tentang Responsible Consumption and Production serta zero emission.
“Kegiatan kami harapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat dan lembaga pendidikan lainnya untuk mengembangkan inovasi ekonomi dari pengelolaan limbah, sekaligus memperkuat budaya wirausaha yang peduli lingkungan di kalangan generasi muda,”katanya.
Kepala SDN Beji Timur 1 Depok menyampaikan apresiasi atas inisiatif FEB UI ini.
Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi siswa dan guru bahwa dari limbah rumah tangga, ternyata bisa muncul peluang usaha ramah lingkungan.
“Kami berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut dan bisa dikembangkan dalam kurikulum kewirausahaan sekolah,” katanya.












