PEKALONGAN, Radarjakarta.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, secara resmi menerjunkan 500 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Ekoteologi dan Pertanahan. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Student Centre Kampus 2 UIN Pekalongan, sebagai pilot project kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN, Kementerian Agama (Kemenag), dan perguruan tinggi.
Menteri Nusron menekankan pentingnya inisiatif ini untuk memperkuat pengelolaan aset umat, khususnya tanah wakaf. “Kami mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya menuntaskan sertifikasi aset umat dan tempat ibadah, untuk meminimalkan konflik pertanahan,” ujarnya. Estimasi total objek tanah wakaf di Indonesia mencapai 561.909 bidang, dengan 278.469 bidang terdaftar dan 11.309 bidang telah bersertifikat hingga 2025.
Mahasiswa ditargetkan menangani 2.093 bidang tanah, termasuk 1.944 bidang di Kabupaten Pekalongan dan 149 bidang di Kota Pekalongan. “Ini bukan sekadar program akademik, tapi pengabdian nyata untuk menyelesaikan persoalan pertanahan,” tambah Nusron.
Rektor UIN Pekalongan, Zaenal Mustakim, berharap KKN ini memastikan tanah wakaf terdaftar dan bersertifikat. “Kami berkomitmen mendukung inisiatif ini untuk kebaikan umat,” katanya.
Acara dihadiri Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghafur, serta pejabat tinggi ATR/BPN seperti Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Tengah, Lampri, dan Kepala Kantor Pertanahan se-Jawa Tengah.
Kegiatan ini memperkuat sinergi antarlembaga untuk pengelolaan aset keagamaan yang lebih baik.











