Kebakaran Hebat di Penjaringan Hanguskan 20 Rumah Warga

banner 468x60

JAKARTA, Radarjakarta.id — Kebakaran besar melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Jalan Sukarela, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (14/10/2025) dini hari. Sedikitnya 20 rumah dan satu mushala dua lantai hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.

Peristiwa kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 01.32 WIB. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara mengerahkan 22 unit mobil pemadam dengan 110 personel untuk menjinakkan api yang cepat menjalar di kawasan permukiman padat.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Objek yang terbakar adalah rumah warga dan lantai dua mushala. Total area terdampak sekitar 400 meter persegi,”
ujar Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, Selasa pagi.

Proses pemadaman berlangsung cukup lama dan baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 07.17 WIB. Menurut Gatot, petugas sempat menghadapi kendala akses jalan sempit dan sumber air yang jauh, sehingga proses penanganan menjadi lebih sulit.

Diduga Akibat Korsleting Listrik

Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah kontrakan. Api cepat membesar dan menyambar bangunan di sekitarnya, membuat penghuni panik dan berhamburan keluar rumah.

Kebakaran ini berdampak besar pada warga setempat. Sebanyak 61 kepala keluarga (KK) dengan total 138 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Kerugian material ditaksir mencapai Rp 1,2 miliar.

Lima Warga Alami Luka-Luka

Meski tidak ada korban jiwa, lima warga mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. Dua di antaranya merupakan pasangan lansia.

Rinciannya sebagai berikut:

RN (70) – luka bakar 30% dan patah tulang tangan kanan, dirawat di RSUD Koja.

MTN (73) – suami RN, mengalami luka bakar di sekujur tubuh, dirawat di RS Atmajaya Pluit.

ERL (24) – luka sobek di tangan akibat pecahan kaca, dirawat di Puskesmas Teluk Gong.

PN (27) – luka sobek di leher akibat pecahan kaca, dirawat di Puskesmas Teluk Gong.

EG (20) – luka di kaki kiri, mendapat penanganan di lokasi kejadian.

“Tidak ada korban jiwa, namun lima warga mengalami luka-luka. Api berhasil dipadamkan setelah hampir enam jam,”
jelas Gatot Sulaeman.

Pemulihan dan Pendataan Warga

Hingga pagi hari, petugas damkar bersama aparat kelurahan masih melakukan pendataan korban dan pembersihan puing-puing bangunan. Warga yang kehilangan rumah sementara mengungsi di tempat kerabat terdekat dan posko darurat yang disiapkan oleh pemerintah setempat.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60