GARUT, Radarjakarta.id – Forum Dokter Gigi Indonesia Peduli (FDGIP) bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Garut melaksanakan Bakti Sosial bertema ‘Smile Bright, Live Bright’ di Pondok Pesantren Miftahul Muawanah, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan akses pelayanan kesehatan gigi bagi masyarakat yang kurang terjangkau, khususnya di wilayah pedesaan dan pesantren.
Acara mencakup penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, pengobatan gigi seperti penambalan, pencabutan, serta pembersihan karang gigi, sikat gigi bersama, dan khitanan massal.
Sebanyak 90 tenaga medis turun tangan, terdiri dari dokter gigi umum, spesialis, serta dokter spesialis anestesi. Mereka merupakan alumni Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dari berbagai universitas ternama, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ketua pelaksana, drg. Deasy Rosalina, M.Med. Sc., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin FDGIP yang menyasar pesantren di seluruh Indonesia. Sasaran utama adalah santri tingkat SMP dan SMA beserta anak-anak dari beberapa desa di Kecamatan Cigedug.
“Sebagai tenaga medis, kami menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan gigi. Kesehatan gigi dan mulut sering dianggap remeh, padahal sangat penting,” ujar Deasy kepada wartawan.
Ia menambahkan bahwa melalui bakti sosial ini, FDGIP berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan taraf kesehatan gigi di lokasi terpencil.
“Kami ingin membawa senyum cerah dan hidup sehat bagi mereka,” tegasnya.
Hasil kegiatan mencatat 234 santri SMP dan SMA menerima penyuluhan serta pengobatan gigi mulut, sementara 13 anak mengikuti khitanan massal.
Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan untuk mendorong pola hidup sehat di kalangan generasi muda, sekaligus memperkuat peran dokter gigi dalam pengabdian masyarakat.
