Danlanal Dumai Salurkan Bansos di Kota Terapung Panipahan

banner 468x60

ROKAN HILIR, Radarjakarta.id — Warga pesisir di “kota terapung” Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, menyambut gembira kedatangan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai, Abdul Haris, bersama Ketua Jalasenastri Cabang 4, Dewi Abdul Haris, Jumat (3/10/2025).

Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting bagi masyarakat pesisir. Selain meninjau kondisi pos pengamanan laut, rombongan juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) dan melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

TNI AL Hadir untuk Rakyat

Sebelum berlayar ke Panipahan, rombongan Lanal Dumai melaksanakan kegiatan bakti sosial di Kota Bagansiapiapi dengan membagikan ratusan paket sembako kepada para nelayan.

Perjalanan kemudian dilanjutkan dari Dermaga Liong menuju Panipahan melalui jalur laut. Setibanya di lokasi, kegiatan serupa kembali digelar. Ratusan paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, dan ratusan Al-Qur’an diserahkan kepada santri di Pondok Tahfidz Panipahan sebagai bentuk dukungan terhadap pembinaan generasi muda Islami di wilayah pesisir.

Dalam sambutannya, Abdul Haris menegaskan bahwa keberadaan TNI AL tidak hanya untuk menjaga kedaulatan laut, tetapi juga hadir memberikan manfaat nyata bagi rakyat.

“TNI Angkatan Laut akan selalu berdiri bersama rakyat. Di mana pun masyarakat berada—termasuk di pesisir dan pulau terluar—kami hadir untuk memberikan perhatian dan kepedulian,” ujarnya.

Kota Terapung, Titik Vital Perbatasan

Panipahan dikenal sebagai kota unik di atas laut. Rumah-rumah warga, sekolah, dan pasar berdiri di atas tiang kayu, terhubung oleh jembatan papan panjang. Sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan, menjadikan kota ini sebagai pusat kegiatan ekonomi maritim di ujung utara Riau.

Pos Angkatan Laut (Posal) di Panipahan dan Bagansiapiapi memiliki peran penting dalam menjaga keamanan perbatasan laut. Keberadaan pos ini memastikan wilayah perairan Indonesia tetap aman dari ancaman seperti penyelundupan, perompakan, dan praktik penangkapan ikan ilegal.


Dukungan dan Harapan Warga

Kegiatan bakti sosial tersebut disambut antusias oleh masyarakat. “Kami sangat senang, bantuan ini sangat berarti bagi warga Panipahan. Apalagi datang langsung dari TNI AL,” ujar Syarifuddin, salah satu nelayan setempat.

Masyarakat berharap kunjungan tersebut menjadi awal perhatian lebih terhadap kehidupan pesisir yang masih menghadapi keterbatasan fasilitas air bersih, pendidikan, dan transportasi laut.

Melalui kunjungan ini, TNI AL menunjukkan komitmen untuk memperkuat hubungan dengan rakyat sekaligus memastikan keamanan wilayah laut tetap terjaga.

Fakta Singkat Panipahan

  • Lokasi: Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau
  • Julukan: Kota Terapung
  • Mayoritas Penduduk: Nelayan dan pelaku usaha ikan asin
  • Akses: Hanya bisa ditempuh lewat laut, ±1,5 jam dari Bagansiapiapi
  • Pos TNI AL: Posal Panipahan dan Posal Bagansiapiapi

Catatan Redaksi

Kunjungan kerja Danlanal Dumai ke Panipahan menjadi bukti bahwa kehadiran TNI AL tidak sekadar menjaga perbatasan laut, tetapi juga memperkuat kesejahteraan sosial masyarakat pesisir melalui aksi nyata di lapangan.|Santi Sinaga*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60