Ashanty vs Eks Karyawan: Polisi Dalami Dugaan Penggelapan dan Intimidasi

banner 468x60

JAKARTA, Radarjakarta.id — Di tengah badai kasus penggelapan dana hingga miliaran rupiah yang menyeret namanya, penyanyi dan publik figur Ashanty akhirnya buka suara. Tak hanya soal mantan karyawannya yang kini jadi tersangka, tapi juga drama batin yang membuatnya hampir curiga pada suami sendiri, Anang Hermansyah!

Dalam konferensi pers di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025), Ashanty mengungkap bahwa ia sempat dilanda dilema berat setelah menemukan tanda tangan Anang tercantum dalam salah satu transaksi mencurigakan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Tiga hari itu rasanya berat banget. Aku setengah curiga ke suamiku, setengah lagi ke karyawan sendiri,” kata Ashanty dengan suara bergetar.

Selama tiga hari penuh, Ashanty hidup dalam tekanan luar biasa. Ia bahkan sempat menangis dan memohon maaf langsung kepada Anang, karena sempat menaruh curiga terhadap pria yang selama ini menjadi sandaran hidupnya.

“Aku sampai cium tangan Mas Anang dan bilang, ‘Aku minta maaf, sempat curiga sama kamu,’” ucap Ashanty penuh haru.

Misteri Hilangnya Dana Rp 2 Miliar

Kasus bermula pertengahan tahun 2025, ketika Ashanty mendapati uang sebesar Rp 800 juta raib dari rekening perusahaan. Dua bulan kemudian, jumlah itu bertambah hilang lagi Rp 500 juta!

Awalnya, ia enggan percaya bahwa Ayu Chairun Nurisa, karyawan yang telah 8 tahun bekerja dengannya, bisa berbuat sejauh itu. Namun, kecurigaan menguat setelah ditemukan akses ilegal dan tanda tangan palsu Anang Hermansyah pada beberapa dokumen transaksi.

“Aku pikir mungkin dia (Ayu) butuh uang untuk keluarga. Tapi waktu aku tanya, dia cuma diam. Nggak ada air mata, nggak ada penyesalan,” ungkap Ashanty.

Setelah penyelidikan internal selama tiga hari dibantu stafnya, Aris Maulana, akhirnya terungkap bahwa Ayu diduga kuat sebagai pelaku utama. Bukti pun dikumpulkan dan dilaporkan ke pihak berwajib pada Mei 2025.

Drama Balik Laporan dan Tuduhan Keji

Namun, bukannya berakhir, kasus ini justru berbalik arah secara dramatis.
Pada September 2025, Ayu malah melaporkan balik Ashanty dan Aris ke polisi dengan tuduhan perampasan aset dan intimidasi.

Ayu menuduh pihak Ashanty mengambil laptop, ponsel, mobil, hingga surat tanah miliknya. Tuduhan itu membuat nama Ashanty kembali jadi sorotan tajam publik.

Ashanty membantah keras tudingan itu. Ia menjelaskan bahwa barang-barang tersebut diserahkan atas inisiatif pihak Ayu sendiri sebagai jaminan ganti rugi, agar kasus tidak diteruskan ke kepolisian.

“Saya nggak mungkin sekeji itu. Saya punya anak, punya keluarga, dan saya diajarkan untuk jujur sejak kecil,” tegas Ashanty.

Antara Hati, Kepercayaan, dan Nama Baik

Ashanty mengaku, awalnya ia memilih diam dan menyerahkan semuanya ke aparat penegak hukum. Namun karena narasi publik semakin liar dan jauh dari fakta, ia akhirnya memutuskan untuk bicara blak-blakan.

“Tadinya aku pikir nggak bakal sejauh ini. Tapi tudingan yang keluar sudah terlalu keji dan menyakitkan,” katanya.

Kini, proses hukum masih terus berjalan. Sementara itu, publik ramai memberikan dukungan moral untuk Ashanty dan keluarga Hermansyah yang tengah menghadapi badai besar ini.

Bagi Ashanty, kejujuran dan keluarga adalah segalanya — dan ia berjanji akan melawan semua fitnah sampai tuntas.

|***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60