DEPOK, Radarjakarta.id – Suasana akademik di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Kota Depok pada Rabu (8/10/2025) siang terasa istimewa. Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M., hadir memberikan kuliah umum bertema pendidikan, budaya, dan peradaban Islam modern di hadapan sekitar 300 mahasiswa.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 15.10 WIB ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Wali Kota Depok Dr. H. Supian Suri, M.M., Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K., serta Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Triano Iqbal, S.I.P., M.Si. Kehadiran jajaran Forkopimda tersebut menjadi wujud dukungan nyata terhadap sinergi antara dunia pendidikan, pemerintahan, dan pertahanan dalam membangun generasi muda yang berkarakter.
Dalam sambutannya, Rektor UIII Prof. Dr. Jamhari menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kolaborasi lintas lembaga yang terjalin baik dengan pemerintah daerah maupun provinsi.
“Universitas ini berdiri dengan visi besar menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban Islam dunia Islam yang moderat, terbuka, dan berwawasan global,” ujar Prof. Jamhari.
“Kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Depok. Semoga sinergi ini terus terjalin demi kemajuan pendidikan, riset, dan pembangunan karakter bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Dedi Mulyadi dalam kuliah umumnya mengajak mahasiswa untuk memahami peran ilmu dan budaya dalam menjaga keseimbangan kehidupan.
“Ilmu pengetahuan dan kebudayaan tidak boleh dipisahkan. Agama mengajarkan kita menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. Alam bukan untuk dikuasai, melainkan untuk dirawat,” tegasnya.
“Gunakan ilmu bukan untuk mencari kehormatan pribadi, tetapi untuk memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” pesan Dedi di hadapan mahasiswa.
Acara juga diwarnai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UIII dan Pemerintah Kota Depok, dilanjutkan penyerahan cendera mata, serta kunjungan ke Setu Pengarengan untuk kegiatan penanaman pohon dan tur kampus sebagai simbol komitmen bersama dalam pelestarian lingkungan.
Kehadiran Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Triano Iqbal menjadi sorotan tersendiri. Ia menilai kegiatan tersebut tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga menjadi momentum penting dalam membangun semangat bela negara di kalangan mahasiswa.
“Sinergi antara kampus dan aparat negara harus terus diperkuat. Mahasiswa bukan hanya agen perubahan, tetapi juga bagian dari pertahanan bangsa dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan lingkungan,” ungkap Kolonel Triano Iqbal di sela kegiatan.
Melalui kuliah umum ini, semangat kolaborasi antara pemerintah, aparat TNI-Polri, dan dunia akademik diharapkan terus terjalin untuk memperkuat peran Jawa Barat khususnya Kota Depok sebagai kota pendidikan dan peradaban yang berdaya saing global.
