JAKARTA, Radarjakarta id – Semangat baru anak muda Buddhis Jakarta menggema di Ballroom Hotel Hariston, Jakarta Barat. Ratusan generasi muda dari berbagai sekolah dan kampus berkumpul untuk mengikuti pelatihan bertema “Pemanfaatan Media Teknologi bagi Pemuda-Pemudi Buddhis DKI Jakarta” yang digelar oleh Dewan Pengurus Daerah Perwakilan Umat Buddha Indonesia (DPD WALUBI) Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (4/10/2015).
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga sore ini diikuti lebih dari 150 peserta berusia 15–30 tahun. Mereka diajak memahami cara menggunakan teknologi dan media digital secara cerdas, kreatif, dan bernilai positif di tengah derasnya arus informasi dan konten media sosial.
Acara dibuka dengan sambutan perwakilan dari unsur Pembimas Agama Buddha dan tokoh-tokoh lintas wilayah Jakarta. Sejumlah Bhiksu dan Bhiksuni hadir memberikan dukungan moral agar generasi muda Buddhis tidak hanya aktif di dunia digital, tetapi juga menebarkan nilai-nilai welas asih dan kebijaksanaan melalui karya mereka. Turut hadir Ketua DPD WALUBI DKI Jakarta Esther Setiawati Santoso bersama jajaran pengurus yang mendorong agar kegiatan serupa terus berlanjut.
Dalam pelatihan ini, tiga narasumber ahli di bidang media dan teknologi tampil membagikan ilmu serta pengalaman nyata mereka:
- Irwan Tjahyadi, kreator konten edukatif seputar kesehatan mental, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan emosi di tengah tekanan dunia digital yang cepat dan penuh perbandingan.
- Elsa Novita, kreator konten budaya, mengajak peserta untuk kembali mencintai dan melestarikan tradisi lokal lewat media sosial. Menurutnya, budaya bangsa bisa dikemas menarik dan relevan dengan gaya Gen Z.
- Widhia Seni Handayani, dosen dan praktisi media dari Tangerang, memberikan pelatihan teknis menulis berita, mengemas informasi yang menarik, hingga mempublikasikannya di berbagai platform digital.
Salah satu peserta, Fikko, mengaku kegiatan ini membuka wawasannya tentang literasi digital. “Pelatihan seperti ini bikin kami sadar kalau bermedia sosial itu harus bijak, tapi tetap kreatif. Harapannya, kegiatan seperti ini sering diadakan biar anak muda Buddhis makin melek digital dan bisa mengangkat budaya bangsa lewat konten positif,” ujarnya.
DPD WALUBI DKI Jakarta menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem digital yang sehat dan beretika, sekaligus memperkuat peran pemuda Buddhis sebagai agen perubahan di era teknologi.***












