JAKARTA, Radarjakarta.id – Sebuah video yang merekam serangan brutal terhadap seorang pelajar di kawasan jalan Semeru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, baru-baru ini membuat heboh dunia maya. Dalam rekaman tersebut, seorang pelajar tampak menjadi korban pembacokan di sebuah warung Madura, hingga menimbulkan luka serius di bagian leher belakang.
Video berdurasi singkat itu pertama kali diunggah akun Instagram @jakbarviral dan @warga.jakbar, Senin (6/10/2025). Dalam video terlihat segerombolan pelajar berlarian ke arah warung, sebelum salah satunya masuk sambil mengacungkan senjata tajam jenis celurit ke arah korban yang sedang membeli minuman.
“Tiba-tiba datang segerombolan pelajar, salah satunya masuk ke dalam warung dengan membawa sebilah celurit dan mengarahkan kepada pelapor hingga mengenai lehernya,” demikian keterangan unggahan akun @warga.jakbar.
Akibat serangan mendadak itu, korban mengalami luka di tengkuk leher belakang dan langsung dilarikan untuk mendapatkan perawatan medis. Peristiwa tersebut pun dilaporkan ke Polsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Polisi Benarkan Laporan, Saksi Sudah Diperiksa
Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Alexander, membenarkan adanya laporan terkait kejadian pembacokan antar pelajar tersebut.
“Sudah ada laporan polisi sejak Jumat kemarin. Kami langsung melakukan penyelidikan,” ujar Alex saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik aksi tersebut.
“Perkembangannya sampai hari Senin ini, kami sudah memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan keterangan untuk mencari pelaku,” tambahnya.
Kronologi Lengkap dari Rekaman CCTV
Dari hasil rekaman CCTV yang beredar, tampak dua pelajar berseragam biru masuk ke dalam warung. Tak lama kemudian, seorang pelajar lain muncul dan langsung mengayunkan celurit ke arah tubuh korban. Setelah melakukan aksinya, pelaku segera kabur keluar warung. Penjaga warung sempat mengejar, namun pelaku berhasil melarikan diri.
Unggahan di media sosial menyebutkan, korban saat itu tengah menunggu jam masuk sekolah siang dan membeli minuman di warung Madura. Namun, tiba-tiba segerombolan pelajar lain yang tidak dikenal datang dan menyerangnya tanpa alasan jelas.
Polisi Buru Pelaku, Warga Minta Aksi Tawuran Pelajar Ditekan
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku pembacokan tersebut. Warga sekitar berharap agar aparat bisa menekan maraknya tawuran dan kekerasan antar pelajar yang sering terjadi di wilayah Jakarta Barat.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan orang tua dan sekolah, agar kenakalan remaja tidak berujung pada aksi kriminal yang membahayakan nyawa.***
