JAKARTA, Radarjakarta.id – Suasana riuh penuh semangat menyelimuti Lapangan SMPN 131 Jakarta ketika ajang olahraga tahunan SATASCUP 2025 resmi dibuka.
Terik matahari pagi tak menyurutkan antusiasme ratusan siswa, guru, dan penonton yang hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini.
Lebih dari sekadar kompetisi antar sekolah, SATASCUP menjadi simbol persahabatan, sportifitas, dan pembentukan karakter generasi muda.
Melalui semangat kebersamaan yang terpancar, ajang ini menghadirkan nilai-nilai luhur pendidikan di luar ruang kelas tentang perjuangan, kerja sama, dan pantang menyerah.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan atraktif dari siswi SATAS (Satu Tiga Satu) yang menampilkan modern dance energik. Gerakan mereka yang kompak disambut tepuk tangan gemuruh penonton, menjadi simbol semangat muda yang menginspirasi.
Tak hanya siswa, para guru, pelatih, sponsor, hingga orang tua turut hadir memberikan dukungan, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia SATASCUP 2025, Adinda Aline Malika Salsabila, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat.
“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua panitia, sponsor, pembina, dan guru yang telah berperan besar menyukseskan acara ini,” ungkap Aline penuh semangat, Jumat (3/10/2025).
Aline juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportifitas dan kebersamaan di setiap pertandingan.
“Harapan saya, SATASCUP bukan hanya tentang kemenangan, tapi juga tentang bagaimana kita belajar menghargai proses, mempererat persahabatan, dan menambah pengalaman berharga,” tambahnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 131 Jakarta, Bambang Suteja, S.Pd., M.M., dalam sambutannya mengingatkan seluruh peserta agar menjadikan SATASCUP sebagai ajang untuk memperkuat solidaritas antar sekolah.
“Bertandinglah dengan hati, junjung sportifitas, dan jangan pernah menjadikan lawan sebagai musuh. Semua peserta di sini adalah teman, bahkan saudara,” tegasnya.
Menurut Bambang, kegiatan seperti ini menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan karakter, memperluas pergaulan, dan mempererat silaturahmi di kalangan pelajar.
“Kami ingin setiap siswa pulang membawa pengalaman, bukan sekadar hasil pertandingan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pembina OSIS SMPN 131, Samuel Melmam Besy, S.Pd., menuturkan bahwa SATASCUP merupakan bagian dari perayaan HUT ke-56 SMPN 131 Jakarta yang telah menjadi tradisi kebanggaan sekolah.
“Ajang ini bukan hanya tentang adu kemampuan di lapangan, tetapi juga tempat belajar bagi anak-anak OSIS. Mereka belajar berorganisasi, memimpin, dan berkomunikasi dengan banyak pihak,” jelas Samuel.
