JEDDAH, Radarjakarta.id – Guncangan besar menghantam skuad Garuda! Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dikabarkan bakal mencoret enam pemain sekaligus dari daftar resmi tim jelang laga hidup-mati melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Langkah tegas ini diambil bukan karena drama internal, melainkan karena regulasi ketat AFC dan FIFA yang hanya mengizinkan 23 pemain masuk daftar final pertandingan.
Masalahnya, Kluivert membawa 29 pemain ke Jeddah. Artinya, enam nama harus siap menjadi “korban” sebelum laga panas di Stadion King Abdullah Sport City, Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB.
Tiga hari kemudian, Irak sudah menunggu di stadion yang sama (12/10/2025, pukul 02.30 WIB). Dua laga inilah yang akan menentukan nasib Indonesia menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Badai Cedera: Emil Audero Dipastikan Absen, Kluivert Pusing Cari Penggantidai Cedera: Emil Audero Dipastikan Absen, Kluivert Pusing Cari Pengganti
Kabar paling pahit datang dari lini belakang. Emil Audero, kiper andalan Garuda, resmi gagal tampil akibat cedera saat pemanasan sebelum laga Cremonese vs Como di Liga Italia (27/9/2025).
“Emil sudah menjalani MRI dan memastikan tak bisa tampil melawan Arab Saudi dan Irak,” ungkap Kluivert dikutip dari Kita Garuda (3/10/2025).
Kehilangan kiper naturalisasi itu menjadi pukulan telak bagi Indonesia. Dalam dua laga uji coba terakhir melawan Taiwan dan Lebanon, Emil tampil brilian dan nyaris tanpa cela.
“Ini kehilangan besar. Emil punya kualitas luar biasa sebagai penjaga gawang,” tegas sang pelatih asal Belanda.
Enam Nama Terancam Dicoret: Siapa yang Jadi Korban?
Menurut berbagai prediksi, enam pemain berikut berpotensi tidak masuk daftar final Timnas Indonesia:
- Reza Arya Pratama – Kiper PSM Makassar kalah bersaing dengan Maarten Paes, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata.
- Shayne Pattynama – Tersingkir oleh performa stabil Calvin Verdonk dan Dean James di sisi kiri pertahanan.
- Yance Sayuri – Performa inkonsisten membuatnya belum cukup meyakinkan Kluivert.
- Jordi Amat – Bek senior ini mulai kalah cepat dengan Jay Idzes, Justin Hubner, dan Kevin Diks yang tampil solid di lini belakang.
- Egy Maulana Vikri – Persaingan di sektor sayap makin ketat. Yakob Sayuri dan Miliano Jonathans kini jadi pilihan utama.
- Ramadhan Sananta – Di lini depan, striker muda ini bersaing dengan dua predator Eropa: Ole Romeny dan Mauro Zijlstra.
Jeddah Memerah! 4.000 Suporter Garuda Siap Guncang Stadion
Meski dihantam badai cedera dan seleksi ketat, dukungan dari suporter Indonesia di Arab Saudi mencapai puncak.
Ketua Garuda Saudi, Muhammad Erlangga, memastikan 4.182 tiket jatah Indonesia ludes terjual.
“Jeddah akan jadi lautan merah-putih! Semua WNI siap jadi pemain ke-12 di stadion,” ujarnya penuh semangat.
Strategi Jadi Penentu: Kluivert Dituntut Cepat dan Cerdasrategi Jadi Penentu: Kluivert Dituntut Cepat dan Cerdas
Dengan waktu latihan yang sangat terbatas, Kluivert harus menentukan 23 pemain terbaik dalam hitungan jam.
Pengamat sepak bola Gita Suondo menilai strategi Kluivert akan jadi faktor kunci.
“Secara individu, Indonesia punya banyak pemain top. Tapi konsistensi taktik adalah masalah utama. Jika formasi salah, hasilnya bisa fatal,” tegasnya.
Eksperimen formasi tiga bek sempat sukses, namun perubahan ke dua bek tengah justru berujung kekalahan di beberapa laga terakhir.
Kini, semua mata tertuju pada Kluivert apakah sang pelatih mampu membawa Garuda terbang tinggi di langit Jeddah, atau justru terperosok di gurun Arab.
Misi Mustahil Menuju Piala Duniasi Mustahil Menuju Piala Dunia
Indonesia kini dihadapkan pada tantangan paling berat sepanjang sejarah kualifikasi.
Hanya juara grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up harus melalui dua babak playoff yang melelahkan.
Kemenangan atas Arab Saudi dan Irak adalah harga mati tak ada ruang untuk kesalahan.***
