JAKARTA, Radarjakarta.id – Langkah konkret Jasa Raharja dalam memperkuat komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) kembali terlihat nyata. Melalui dukungan kepada sembilan UMKM binaan di ajang The 24th Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025, Jasa Raharja menunjukkan peran aktifnya dalam membangkitkan potensi ekonomi kreatif Indonesia.
Pameran bergengsi INACRAFT 2025, yang digelar pada 1–5 Oktober 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), mengusung tema besar “Craft, Culture, Future”. Tahun ini, fokus utama diarahkan pada pengembangan Youthpreneur — generasi muda kreatif di bidang kriya — guna memperkuat industri kerajinan nasional agar mampu bersaing di level global.
Lebih dari 1.100 UMKM dari seluruh Indonesia turut meramaikan ajang tahunan terbesar di Asia Tenggara ini, dengan target transaksi mencapai Rp100 miliar serta kontrak dagang internasional senilai USD 1,5 juta.
Dukungan Nyata Jasa Raharja untuk UMKM Naik Kelas
Dalam ajang tersebut, Jasa Raharja menghadirkan sembilan UMKM binaan unggulan dari berbagai daerah, antara lain Wonderful Rotan, Jarihitam Ecoprint, Kirapasa, Red C, Mending Nusantara, Chromatic Good, Courtney Craft, Arli Craft, dan Lomart.
Mereka menampilkan karya bernilai tinggi seperti kerajinan rotan, fesyen ecoprint, aksesori etnik, hingga produk seni kayu khas Lombok yang menjadi daya tarik pengunjung dan pembeli internasional.
Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menegaskan bahwa keikutsertaan perusahaan di INACRAFT 2025 bukan sekadar partisipasi simbolis, melainkan bentuk nyata dari implementasi prinsip ESG yang berkelanjutan.
“Kami berkomitmen mengangkat UMKM binaan dari level lokal ke panggung nasional, bahkan internasional. Melalui INACRAFT 2025 yang mengangkat tema Youthpreneur, kami ingin mendorong para pengrajin muda agar berani tampil dan bersaing secara global,” ujar Dewi.
Lebih lanjut, Dewi menjelaskan bahwa program pembinaan UMKM oleh Jasa Raharja tidak berhenti pada tahap pelatihan, tetapi berlanjut hingga pendampingan dalam pameran besar. Tujuannya agar para pelaku usaha kecil dapat belajar langsung tentang tren pasar, teknik promosi, dan strategi pengembangan produk yang berdaya saing tinggi.
Apresiasi Para Pengrajin Binaan
Dukungan berkelanjutan Jasa Raharja mendapat sambutan hangat dari para pelaku UMKM binaan.
Pemilik Lomart, Sri Wahyuni, yang telah menjadi mitra binaan sejak 2010, mengaku pendampingan Jasa Raharja memberi dampak besar bagi perkembangan usahanya.
“Saya sangat terbantu oleh Jasa Raharja. Sejak 2016 saya sudah ikut pameran di Inacraft, Aljazair, dan Mandalika bersama Jasa Raharja. Harapan saya, dukungan ini terus berlanjut agar UMKM semakin dikenal luas,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Agus Riki, pemilik Wonderful Rotan.
“Luar biasa dukungan Jasa Raharja kepada kami selaku UMKM. Semoga terus sukses dan semakin banyak membantu pengrajin lainnya,” ujarnya penuh semangat.
Wujud Komitmen pada Keberlanjutan
Melalui berbagai program pemberdayaan dan partisipasi aktif di ajang internasional seperti INACRAFT, Jasa Raharja membuktikan perannya sebagai perusahaan BUMN yang berorientasi pada keberlanjutan. Dukungan terhadap UMKM binaan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif nasional, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan yang inklusif.
Partisipasi Jasa Raharja di INACRAFT 2025 menjadi bukti nyata bahwa penerapan prinsip ESG dapat berjalan seiring dengan penguatan potensi lokal, menciptakan dampak sosial positif, dan membuka peluang besar bagi UMKM Indonesia menuju kancah dunia. | Titik*
