JEMBER, Radarjakarta.id — Puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Kabupaten Jember ditutup dengan kemeriahan luar biasa lewat acara Pagi Ceria Fun Bike, Minggu pagi, 6 Juli 2025. Ribuan peserta dari berbagai daerah tumpah ruah di Alun-Alun Nusantara Jember yang menjadi titik start dan finis gowes santai bersama masyarakat.
Kegiatan ini menjadi penutup dari rangkaian panjang perayaan HUT Bhayangkara yang sebelumnya diisi dengan bakti sosial, lomba-lomba, dan olahraga bersama. Acara dilepas langsung oleh Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra, didampingi unsur Forkopimda, termasuk Wakil Bupati Jember Dr. Joko Susanto, Danbrigif 9 Kolonel Inf. Laode M. Nurdin, Dandim 0824 Jember, serta pejabat dari Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, dan Bea Cukai Jember.
Lebih dari 4.000 peserta turut meramaikan fun bike ini. Mereka datang tidak hanya dari wilayah Jember, tetapi juga dari kabupaten sekitar seperti Bondowoso, Lumajang, Probolinggo, Situbondo, Malang, bahkan dari luar provinsi seperti Nusa Tenggara Timur (NTT). Antusiasme peserta menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan.
Acara semakin semarak dengan pengundian door prize spektakuler. Hadiah utama berupa satu unit mobil, disusul tiga motor matic, sepuluh sepeda gunung, serta ratusan hadiah hiburan lainnya yang membuat peserta tegang menanti keberuntungan.
Sebelum pengundian, Kapolres Jember bersama jajaran Forkopimda secara simbolis menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim, sebagai bagian dari kepedulian sosial Polri di momen Hari Bhayangkara.
Dalam sambutannya, Kapolres Bobby menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi dan semangat kebersamaan yang ditunjukkan masyarakat.
“Kami sangat bersyukur atas antusiasme luar biasa dari warga Jember dan peserta dari luar daerah. Ini membuktikan bahwa semangat persatuan, keamanan, dan silaturahmi tetap hidup di tengah masyarakat. Terima kasih telah ikut memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79,” ucapnya.
Hingga akhir acara, suasana tetap terasa hangat dan akrab. Pagi Ceria Fun Bike tak sekadar menjadi ajang olahraga, tetapi juga momentum penguatan hubungan antara Polri dan masyarakat, dalam balutan semangat kegembiraan dan kebersamaan.***
