Banjir di Kampung Bendungan Diduga Karena Jembatan

Banjir di Kampung Bendungan Diduga Karena Jembatan
Warga terdampak Banjir di Kampung Bendungan Diduga Karena Jembatan
banner 468x60

DEPOK, Radarjakarta.id – Banjir yang melanda kawasan RW 06 Kampung Bendungan Kelurahan Cilodong diduga karena jembatan.

Ketinggian air yang mencapai 30 hingga 50 sentimeter atau setinggi lutut orang dewasa, mempengaruhi aktivitas warga di kawasan tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Camat Cilodong, Zainal Arifin, gerak cepat dengan menginstruksikan jajarannya untuk meninjau lokasi yang terendam banjir.

“Pukul 23.15 semalam (kemarin), sudah dimonitor Lurah dan Kasie Pemerintahan Kelurahan Cilodong,” ujarnya pada Jumat (4/7/2027).

Dalam kunjungannya, Zainal juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera memperbaiki jembatan yang ada di dekat turap agar arus air sungai tidak terhambat.

“Tanggul turap sudah dibuat sejak tahun 2023. Namun, meski turapnya sudah tinggi, jembatan yang ada belum direnovasi. Ini menghambat arus air,” tambahnya.

Menurut Zainal, penyebab utama banjir tersebut adalah tingginya debit air yang turun akibat hujan lebat yang berlangsung sekitar dua jam.

“Banjir semalam dikarenakan debit air yang tinggi,”katanya.

Tak hanya itu, Zainal juga menjelaskan bahwa dua jembatan yang berada di RW 06 memiliki posisi yang sejajar dengan aliran sungai, sehingga turut memperburuk keadaan dengan menghambat aliran air.

“Jembatan yang sejajar dengan aliran sungai ini menghambat arus air, dan air yang terhambat kemudian menyebar ke lingkungan warga,” jelasnya.

Meski sempat mengganggu aktivitas warga, Zainal menginformasikan bahwa genangan air kini telah surut, dan masyarakat kembali menjalankan kegiatan mereka seperti biasa.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60