JAKARTA, Radarjakarta.id – Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik Indonesia. Penyanyi dangdut legendaris Hamdan ATT meninggal dunia pada Selasa, 1 Juli 2025, pukul 12.00 WIB, di usia 79 tahun. Kepastian ini disampaikan langsung oleh putrinya, Aisyah Hamdan.
“Iya, benar. Meninggal dunia hari ini pukul 12 siang,” kata Aisyah kepada media.
Selama beberapa tahun terakhir, kondisi kesehatan Hamdan ATT memang terus menurun. Ia sempat mengalami stroke berulang, penyakit ginjal kronis, hingga pecah pembuluh darah yang membuatnya harus menjalani berbagai prosedur medis berat. Pada 2024, ia bahkan menjalani operasi akibat adanya cairan di otak. Di lehernya, sempat terpasang tabung trakeostomi guna membantu pernapasan.
Istrinya, Hasibah, pernah mengungkap bahwa Hamdan harus menjalani suntikan eritropoietin (EPO) secara rutin untuk memperbaiki kadar hemoglobin karena gangguan ginjal. Sejak 2017, ia juga sudah beberapa kali keluar masuk rumah sakit karena komplikasi dari stroke yang dideritanya.
Duka dari Sahabat Seperjuangan
Kabar kepergian Hamdan ATT membawa duka mendalam bagi rekan-rekannya sesama seniman. Pedangdut senior Hetty Soendjaya hadir langsung ke rumah duka di Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menyampaikan belasungkawa.
Hetty, yang sebelumnya memimpin aksi penggalangan dana untuk membantu pengobatan Hamdan ATT, mengaku terpukul. Dana donasi yang berhasil terkumpul rencananya akan diserahkan kepada dua artis senior: Hamdan ATT dan Yenny Farida. Namun, takdir berkata lain.
“Kalau enggak salah, totalnya 30-40 juta. Tapi Kak Hamdan keburu pergi sebelum dana kami serahkan. Donasi tetap akan diserahkan ke keluarganya,” ujar Hetty.
Hetty mengaku pertama kali mendengar kabar duka itu dari seorang kerabat dan sempat tak percaya. Setelah menghubungi istri Hamdan, ia pun langsung menunda kegiatannya di Cikarang untuk melayat ke rumah duka.
Penyanyi “Termiskin di Dunia”
Hamdan ATT dikenal luas sebagai penyanyi lagu “Termiskin di Dunia”, yang melegenda di industri musik dangdut Tanah Air. Suaranya yang khas dan lirik lagunya yang menyayat membuat karya-karyanya tetap abadi di hati penggemar.
Kiprahnya telah menginspirasi banyak penyanyi dangdut lintas generasi. Kepergiannya menandai akhir dari sebuah era dalam dunia musik Indonesia.
Selamat jalan, Hamdan ATT. Suara dan lagu-lagumu akan terus hidup di telinga dan hati rakyat Indonesia.***
