Zaskia Adya Mecca dan 9 WNI Jalan Kaki 50 KM Menuju Gaza, Aksi Damai Sentuh Dunia

banner 468x60

MESIR, Radarjakarta.id  – Sebanyak 10 warga negara Indonesia (WNI), termasuk sejumlah tokoh publik seperti Zaskia Adya Mecca, Wanda Hamidah, dan Ratna Galih, ambil bagian dalam aksi kemanusiaan berskala internasional bertajuk Global March to Gaza yang digelar di Mesir. Aksi damai tersebut bertujuan menyerukan pembukaan akses kemanusiaan tanpa syarat ke wilayah Gaza, Palestina.

Rombongan dari Indonesia ini tiba di Kairo pada Kamis (12/6/2025) dan dijadwalkan melakukan perjalanan kaki sejauh 50 kilometer menuju Gerbang Rafah perbatasan antara Mesir dan Gaza bersama lebih dari 10.000 peserta dari lebih 50 negara.

Tokoh Publik Tinggalkan Keluarga untuk Kemanusiaan

Zaskia Adya Mecca, Indadari, Wanda Hamidah, Ratna Galih, dan enam WNI lainnya menyatakan bahwa keikutsertaan mereka didorong oleh semangat solidaritas terhadap rakyat Gaza yang terus mengalami penderitaan akibat blokade dan agresi militer Israel.

“Hari ini aku meninggalkan anak-anak, meninggalkan rumah, demi bergabung dalam aksi Global March to Gaza. Rakyat Gaza butuh keadilan,” ucap Wanda Hamidah dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.

Zaskia Adya Mecca juga membagikan situasi terkini mereka melalui Instagram Stories. “Alhamdulillah, kami aman. Tapi kondisi sangat jauh dari harapan. Terima kasih atas semua doa dan support-nya. Energinya kerasa banget, bikin kami terus bergerak,” tulisnya.

Sementara itu, Ratna Galih mengajak masyarakat Indonesia untuk mendoakan keselamatan mereka. “Doakan kami di sini bisa tetap aman dan mengambil langkah bijak tanpa mencederai semangat serta tujuan kami ke sini,” ujarnya.

Tuntutan Global: Hentikan Penjajahan, Buka Akses Kemanusiaan

Dalam pernyataan resmi yang dibagikan oleh akun @kitabisacom, para peserta menyuarakan empat tuntutan utama:

1. Pembukaan akses bantuan kemanusiaan tanpa syarat ke Gaza.

2. Penghentian total agresi militer Israel.

3. Penarikan pasukan Israel dari seluruh wilayah Gaza.

4. Akhiri penjajahan dan penindasan terhadap Palestina.

Puncak aksi ini berlangsung pada Sabtu (15/6/2025) ketika para peserta mencapai Gerbang Rafah, sebagai simbol solidaritas dunia terhadap penderitaan rakyat Gaza.

Dukungan Publik dan Ajakan Aksi Kolektif

Keberangkatan para public figure ini mendapat dukungan luas dari warganet dan sejumlah tokoh lainnya, termasuk artis Chiki Fawzi dan Haykal Kamil. Chiki bahkan menyampaikan pesan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri untuk memastikan keselamatan para WNI.

“Yang terhormat Presiden Prabowo dan Menlu Sugiono, mohon lindungi teman-teman kami yang saat ini berjuang di Global March to Gaza,” ucap Chiki Fawzi melalui unggahannya.

Dukungan untuk Palestina dari masyarakat Indonesia bukanlah hal baru. Melalui berbagai lembaga kemanusiaan, warga telah menyumbang lebih dari Rp115 miliar, dalam bentuk bantuan darurat, pembangunan infrastruktur, hingga dukungan psikososial bagi para penyintas.

Bagi masyarakat yang tidak dapat terlibat langsung dalam aksi ini, mereka diajak untuk tetap bersuara melalui kampanye #TetapBerisik—dengan cara berdonasi, menyebarkan informasi, dan terus mendoakan keselamatan semua pihak yang terlibat.

Latar Belakang Aksi

Aksi Global March to Gaza muncul sebagai respons atas tindakan Israel yang sebelumnya mencegat dan mendeportasi secara ilegal 12 aktivis kemanusiaan yang berusaha membawa bantuan ke Gaza. Insiden tersebut justru memicu gelombang solidaritas yang lebih luas dari masyarakat dunia.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60