JAKARTA, RadarJakarta.id – Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang cerdas, menggemaskan, dan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan pemiliknya. Namun, satu pertanyaan yang masih sering muncul di benak pecinta kucing: Apakah kucing benar-benar mengenali wajah pemiliknya?
Meski setiap hari bertatap muka, bermain bersama, bahkan sering dicium atau dipeluk, nyatanya tak semua kucing mampu mengenali wajah manusia dengan baik. Penjelasan ini bukan sekadar asumsi, melainkan berdasarkan hasil penelitian ilmiah yang mengungkap bagaimana sistem penglihatan dan pola pikir kucing bekerja.
Penelitian: Hanya 54 Persen Kucing yang Dapat Mengenali Wajah Pemiliknya
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Vision menemukan bahwa hanya sekitar 54 persen kucing yang mampu mengenali wajah pemiliknya. Sebaliknya, mereka justru lebih mudah mengenali wajah kucing lain, dengan tingkat keberhasilan mencapai 85 persen. Artinya, kucing cenderung lebih fokus mengenali sesamanya sebagai bagian dari insting teritorial dan kewaspadaan terhadap ancaman.
Mengapa Kucing Sulit Mengenali Wajah Manusia? Ini Penyebabnya
Ada sejumlah alasan ilmiah mengapa kucing kesulitan mengenali wajah manusia:
1. Wajah Manusia Terlihat Mirip
Bagi kucing, wajah manusia cenderung terlihat serupa. Mereka tidak dapat membedakan detail wajah manusia dengan mudah seperti manusia membedakan satu sama lain.
2. Keterbatasan Persepsi Warna
Kucing hanya memiliki tiga sel kerucut (cone cells) di retina mereka, jauh lebih sedikit dibandingkan manusia. Akibatnya, mereka hanya melihat dalam spektrum warna terbatas dan kebanyakan objek termasuk wajah manusia tampak dalam gradasi abu-abu.
3. Penglihatan Jarak Dekat yang Buram
Meskipun penglihatan kucing sangat tajam dalam gelap, mereka kesulitan melihat objek yang sangat dekat, termasuk detail wajah manusia dari jarak dekat.
4. Manusia Bukan Ancaman
Kucing tidak menganggap manusia sebagai ancaman sehingga mereka tidak merasa perlu menghafal wajah kita. Sebaliknya, mereka menghafal wajah kucing lain untuk mengenali musuh atau saingan di wilayahnya.
Kucing Lebih Ingat Aroma dan Suara Pemiliknya
Meski tidak mengenali wajah secara akurat, kucing dikenal memiliki ingatan tajam terhadap aroma, suara, dan gerakan khas pemiliknya. Dr. Jacob Hawthorne dari Thank Your Vet Organization menjelaskan bahwa kucing dewasa mampu membentuk asosiasi positif terhadap orang-orang terdekat, termasuk mengenali suara dan kebiasaan.
Hal inilah yang membuat sebagian kucing tetap mengingat pemilik lamanya meskipun sudah lama diasuh oleh pemilik baru.
Tatapan Mata Bisa Melatih Kucing Mengenali Pemiliknya
Dalam buku Belajar Merawat dan Menyayangi Kucing, disebutkan bahwa kebiasaan saling bertatapan antara kucing dan pemiliknya dapat membantu kucing mengenali ekspresi wajah. Dengan interaksi rutin dan penuh kasih sayang, kucing perlahan-lahan bisa membentuk memori visual terhadap pemiliknya, meskipun tidak sekuat pada sesama kucing.
Kucing Bisa Mengenali Pemiliknya, Tapi Tidak Melalui Wajah
Kucing memang mampu mengenali pemiliknya, namun bukan berdasarkan wajah seperti manusia mengenali satu sama lain. Mereka mengandalkan kombinasi aroma, suara, gerakan, dan interaksi emosional.
Jadi, jika kucingmu selalu menyambutmu dengan manja sepulang kerja, itu bukan karena ia hafal wajahmu, melainkan karena ia mengenali dirimu sebagai sumber kasih sayang dan rasa aman.***
